Berkunjung ke Masjid Bilal bin Rabah di Madinah, Dibangun di Atas Tanah Bekas Rumah Sahabat Rasul
Bangunan masjid yang cukup besar, dan uniknya bangunan masjid ini juga menyatu atau dilengkapi dengan shopping center di sisi utara masjid.
Editor: Dewi Agustina
Masjid Bilal Bin Rabah juga memiliki beberapa ruangan yang luas dan nyaman yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk beribadah, belajar, dan berinteraksi dengan orang lain.
Ruangan ini dilengkapi dengan peralatan modern, seperti proyektor dan layar, yang membuat pengalaman beribadah lebih baik dan memudahkan para jamaah dalam memahami ajaran Islam.
Hal menarik lainnya di Masjid Bilal Bin Rabah adalah pasar atau market. Ini sangat menarik karena adanya sebuah shopping center yang terletak di kompleks masjid. Pasar itu bernama Bilal New Market.
Baca juga: 6 Larangan di Masjid Nabawi untuk Jemaah Haji dan Umrah
Shopping center ini menawarkan beragam produk khas Arab Saudi.
Gamis atau Abaya dan orban menjadi salah satu barang yang paling populer di antara pengunjung.
Jamaah umrah biasanya membelinya sebagai cinderamata atau kenang-kenangan. Bahkan yang tak kalah banyaknya adalah toko emas.
Di market Bilal ini nyaris didominasi dengan keberadaan toko perhiasan atau emas.
Selain itu terdapat juga berbagai barang unik lainnya yang dapat dipilih seperti parfum hingga barang elektronik dan oleh-oleh lainnya.
Konsep masjid yang berdekatan dengan sebuah shopping center merupakan hal yang lazim bagi masyarakat Arab Saudi.
Bahkan saat Rasulullah SAW masih hidup, pedagang bisa ditemukan di dekat Masjid Nabawi.
Ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas beribadah dan bekerja.
Keunikan masjid ini juga terletak pada cara menuju ke lokasi masjid itu sendiri.
Berbeda dengan masjid pada umumnya, pengunjung harus melewati lorong-lorong dari toko dan ruko sebelum sampai ke masjid.
Ini menciptakan pengalaman tersendiri bagi para pengunjung.