TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Kemudahan (rukhsah) beribadah melaksanakan tawaf dan sai di Masjidil Haram untuk lansia ini difasilitasi oleh pemerintah Arab Saudi dengan menyiapkan skuter listrik. Berapa tarifnya?

Abdullah Manager Penyewaan skuter listrik Masjidil Haram dalam videonya kepada Tim Media Center (MCH) 2024  mengatakan jika skuter listrik di kawasan Mezanine ini diutamakan untuk yang tak bisa menyelesaikan umrah.

Baca juga: Jemah Haji Lansia Disarankan Tawaf dan Sai Pakai Skuter Listrik, Bagaimana Hukumnya?

Layanan penyewaan skuter listrik ini sudah ada sejak 15 tahun lalu itu beroperasi 24 jam.

Menurut Abdullah, pada musim haji pihak pengelola Masjidil Haram juga menyediakan mobil golf yang bisa dimanfaatkan jemaah haji melakukan tawaf dan sai.

"Mobil ini bisa mengangkut 6 sampai 9 orang. Kalau skuter ada yang single ada yang untuk dua orang," kata Abdullah.

Tarif Skuter Listrik

Lantas, berapa tarif skuter listrik untuk tawaf dan sai?

Terpisah, Turki Fayez Al Oitibi pegawai penyewaan skuter menjelaskan beberapa tarif skuter listrik di Masjidil Haram.

Menurutnya, skuter ada yang untuk dua orang atau yang single.

Biaya pun dihitung per paket.

"Biaya sewa paket lengkap (thawaf sai) ada 115 SAR (Riyal Saudi), dan untuk dua orang 230 SAR," jelasnya.

Pembayaran bisa dilakukan secara tunai atau kartu debit berlogo vsia
Kemudian ada sewa skuter sai senilai 115 SR untuk 2 orang. Dan 57,5 SR untuk satu orang.

Ada pula paket terpisah tawaf dan sai 2 orang sebesar 230 Riyal dan satu orang 115 riyal.

Tawaf dan Sai Pakai Skuter Hukumnya Boleh, Sama Seperti Nabi Dulu Pernah Pakai Unta

Bagaimana hukum tawaf dan sai pakai teknologi skuter listrik?

Tim Bimbingan Ibadah (Bimbad) Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi, KH Moqsith Ghazali menjelaskan, Nabi Muhammad SAW dulu juga pernah menggunakan tawaf menggunakan unta.