Klinik Kesehatan Haji Makkah Sediakan 555 Paket Obat-obatan dan Safari Wukuf Jelang Armuzna
Ahadi Wahyu Hidayat, Koordinator Obat dan Perbekalan Kesehatan KKHI Makkah, mengatakan KKHI menyatakan 555 paket obat untuk persiapan Armuzna.
Penulis: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menjamin stok obat untuk jemaah haji saat pelaksanaan puncak haji di Arafah, Mina dan Muzdalifah (Armuzna) aman,
Ahadi Wahyu Hidayat, Koordinator Obat dan Perbekalan Kesehatan KKHI Makkah, mengatakan KKHI menyatakan 555 paket obat akan dibagikan ke petugas kesehatan di setuap kloter.
Baca juga: Kriteria Safari Wukuf Khusus Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas, Ini Prosedurnya
"Kami sudah sediakan 555 paket obat untuk kloter untuk persiapan di Armuzna,: kata Ahadi ditemui tengah menyusun paket obat di KKHi Makkah, Minggu (9/6/2024) siang Waktu Arab Saudi (WAS).
Paket obat-obatan tuk paket ini sesuai dengan tren penyakit yang kerap dialami jemaah haji selama di Tanah Suci.
Baca juga: 9 Ikhtiar Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia: Petugas Haji, Istithaah, Bimsik Hingga Safari Wukuf
"Kalau kita melihat ketersediaan obat kita kita mengacu pada 10 penyakit terbesar yang dikonversikan pada penggunaan obat-obaran yaitu 70 persen obat untuk gangguan pernafasan atau ISPA yang dominan, kemudian hipertensi dan pencernaan," jelas Ahadi.
Obat untuk ISPA yang diberikan adalah obat kombinasi flu, kemudian obat gastro atau maag seperti antasida juga ada antibiotik.
Nantinya, paket obat-obatan ini akan diberikan pada pelayanan kesehatan di Armuzna.
Mekanisme pembagian paket obat ini, jika dokter kloter atau pos satelit kekurangan dan memerlukan obat untuk jemaah haji yang mengalami gangguan kesehatan bisa meminta di pos kesehatan di Arafah dan di Mina.
Ahadi berharap terkait adanya kebijakan istitaah, berkurang angka kesakitan jemaah hingga stok obat aman.
Tren saat ini hampir ada kesamaan penyerapan obat dengan dengan tahun lalu.
Paket Obat Safari Wukuf
Selain paket obat di kloter, KKHI juga menyediakan paket untuk pasien yang akan disafariwukufkan.
Jika 555 obat dibagi di Kloter juga Pos Satelit atau pos kesehatan di Arafah dan Mina, maka paket Safari Wukuf khusus akan dibagikan langsung ke bus pengangkut pasien yang akan menjalani safari wukuf sesuai kriteria yang ditetapkan.
Baca juga: 13 Jemaah Haji Indonesia Dirawat di KKHI Madinah, 8 Lainnya Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi
"Jadi kita ada paket obat safariwukuf yang sudah dimulai pembuatannya sejak Minggu (9/6/2024). Jika sudah siap akan langsung didistribusika ke mobil untuk pelayanan pasien di Armuzna," jelas Ahadi.
Perlu diketahui, KKHI menyediakan 10 bus pengangkut jemaah haji yang transportable (bisa diangkut meski sednag menjalani perawatan).
Menurut Kalau sudah selesai paket, obat-obatan ini didorong ke mobil untuk melayani pasien transportable yang akan disafariwukufkan.