Arafah Berdebu, Menag Yaqut Imbau Jemaah Haji Pakai Masker
Menag Yaqut memberikan imbauan khusus kepada jemaah terkait kondisi di Arafah yang berdebu.
Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Anita K Wardhani dari Arab Saudi
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau jemaah haji Indonesia memakai masker selama di Arab Saudi, terutama saat puncak haji di Arafah, Mina dan Muzdalifah (Armuzna).
Imbauan ini dikatakan Menag Yaqut seusai melakukan pemeriksaan fasilitas-layanan di Arafah.
Baca juga: Pneumonia Merebak di Mekkah, Jemaah Haji Diingatkan Pakai Masker
Menag Yaqut memberikan imbauan khusus kepada jemaah terkait kondisi di Arafah yang berdebu.
"Kami mengimbau agar semua jemaah untuk memakai masker. Ini sangat penting. Selain karena cuaca yang panas, kondisi Arafah juga berdebu," katanya Yaqut kkepada tim Media Center Haji (MCH) 2024.
Selain itu, yang juga diperlukan jemaah adalah semprotan air. Untuk mengurangi efek cuaca panas di Arafah.
"Nanti saya juga minta panitia untuk ikut menyiapkan. Syukur-syukur dari pihak mashariq juga ikut menyiapkan," kata pejabat yang akrab dipanggil Gus Men itu.
Yaqut juga mengimbau agar seluruh jemaah untuk mulai mempersiapkan fisik jelang pelaksanaan ibadah Armuzna.
Baca juga: Jemaah Haji Tak Perlu Bawa Alat Masak Selama di Arafah, Sudah Disiapkan Paket Konsumsi Lengkap
Trik Sehat Saat Wukuf di Arafah, Jemaah Wajib Istirahat
Terpisah, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendro Susilo mengingatkan agar jemaah haji tetap menjaga kesehatan dan stamina selama saat melaksanakan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Jemaah diminta langsung beristirahat ke tenda yang telah disediakan setiap menyelesaikan rangkaian ibadah haji.
"Kita anjurkan kepada seluruh jemaah haji dan pembimbingnya supaya kalau selesai beraktivitas harus langsung istirahat," kata Liliek saat ditemui Media Center Haji di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, dikutip Selasa (11/6/2024).
Semisal, kata Liliek usai jemaah haji melontar jumrah di Jamarat.
Jemaah diminta segera kembali ke tenda masing-masing di Mina untuk beristirahat agar keesokan harinya tetap bugar.
"Setelah melontar jumrah sebaiknya istirahat, kalau bisa langsung tidur. Supaya energinya bisa kembali pulih dan bisa berkegiatan lagi," kata Liliek.
Liliek berharap jemaah tidak banyak melakukan aktivitas yang tidak perlu selama pelaksanaan ibadah haji.
Mengingat suhu di Kota Mekkah saat ini rata-rata di atas 45 derajat celcius.
"Jangan beraktivitas di luar ruangan dulu. Jadi faktor kelelahannya bisa diminimalisir, setelah itu bisa beraktivitas lagi," kata Liliek.