Puncak Haji, Jemaah Indonesia Diminta Patuhi Waktu Lontar Jumrah Demi Keselamatan
Jemaah Haji Indonesia diimbau untuk mematuhi jadwal melontar jumrah yang telah diatur Pemerintah Arab Saudi.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Khalidin Umar Barat dari Arab Saudi
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Jemaah Haji Indonesia diimbau untuk mematuhi jadwal melontar jumrah yang telah diatur Pemerintah Arab Saudi.
Hal itu menyusul selesainya mabit di Muzdalifah dan pergerakan jemaah haji diberangkatkan ke Mina, untuk selanjutnya menunaikan wajib haji, yaitu melontar jumrah.
Jemaah diminta mengikuti jadwal untuk keamanan, keselamatan, kenyamanan, dan ketertiban dalam melontar jumrah.
Pemerintah Arab Saudi telah mengatur waktu melontar bagi jemaah haji setiap negara.
Jemaah haji harus mengikuti ketentuan waktu tersebut dan menghindari waktu-waktu larangan.
Baca juga: 17 Jam Berpakaian Ihram, Personel Tim MCR Kembali Berseragam Petugas Haji di Jamarat Aqaba
Penentuan waktu lontar jumrah ini merupakan ikhtiar untuk melindungi jemaah agar dapat menjalankan prosesi ini dengan lancar dan aman.
Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menetapkan jadwal lontar jumrah bagi jemaah haji Indonesia.
Baca juga: Pantau Kesehatan Jemaah Haji Indonesia, Tim Gabungan Disiagakan di Jalur Jamarat
“Penetapan jadwal ini dalam rangka memberikan perlindungan dan kelancaran pergerakan jemaah haji saat lontar jumrah,” kata Widi dalam keterangan resmi Kemenag, Minggu (16/07/2024).
Berikut jadwal lontar jumrah jemaah haji Indonesia
1. Tanggal 10 Zulhijah
Pukul 00.00 – 04.30 WAS dan Pukul 10.00 – 00.00 WAS
Pada tanggal ini, jemaah haji Indonesia dilarang lontar pada Pukul 04.30 – 10.00 WAS
2. Tanggal 11 Zulhijah
Pukul 05.00 – 11.00 WAS
Pukul 11.00 – 17.00 WAS
Pukul 17.00 – 00.00 WAS
3. Tanggal 12 Zulhijah
Pukul 00.00 – 05.00 WAS
Pukul 05.00 – 10.30 WAS
Pukul 14.00 – 18.00 WAS, dan
Pukul 18.00 – 00.00 WAS
4. Tanggal 13 Zulhijah
Pukul 00.00 – 05.00 WAS, dan
Pukul 05.00 – 17.00 WAS