Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mbah Muriah Terharu Kembali Dari Safari Wukuf, Peluk Erat Petugas

Mbah Muriah misalnya. Ia memeluk erat Wulandesy seorang petugas penyelenggara ibadah haji (ppih) dari tusi lansia. 

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Mbah Muriah Terharu Kembali Dari Safari Wukuf, Peluk Erat Petugas
Tribunnews.com/Anita K Wardhani/media center haji 2024.
Mbah Muriah salah seorangbjemaah yang disafariwukufkan dipeluk petugas.    

Laporan Wartawan Tribunnews.com Anita K Wardhani dari Arab Saudi

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Suasana haru terasa saat 300 jemaah haji yang mengikuti safari wukuf lansia dan disabilitas non mandiri kembali bergabung dengan anggota kelompok terbang atau kloternya pada hotel mereka masing-masing di Makkah.

Mbah Muriah misalnya. Ia memeluk erat Wulandesy seorang petugas penyelenggara ibadah haji (ppih) dari tusi lansia

Seolah tak mau berpisah, Mbah Muriah tak mau lepaskan pelukannya.

Proses pemulangan jemaah dari hotel transit menuju hotel kloter di sektor Makkah, berlangsung pada 13 Zulhijjah 1445 H atau 19 Juni 2024, diwarnai dengan rasa haru dan tangis bahagia.

“Alhamdulillah, seluruh jemaah haji safari wukuf lansia dan disabilitas non mandiri sudah kembali bergabung dengan jemaah lainnya di kloter masing-masing. Mereka kemarin secara bertahap kami kembalikan, sejak pagi sampai dini hari, dalam suasana penuh haru dan tangis bahagia,” kata Kepala Bidang Layanan Lansia dan Disabilitas Slamet Sodali di Makkah, Kamis (20/6/2024).

Ikut melepas kepulangan jemaah safari wukuf lansia dan disabilitas non mandiri, dari hotel transit ke sektor masing-masing di Makkah, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, serta Staf Khusus Menteri Agama Ishfah Abidal Aziz. 

Berita Rekomendasi

“Selama sepekan di hotel transit, mereka dilayani petugas selama 24 jam. Hal ini membentuk ikatan emosiaonal layaknya orang tua dan anak. Banyak dari mereka menangis menyampaikan terima kasih dan tidak sedikit pula yang ingin terus berada di hotel transit,” sambungnya.

Sejak 6 Zulhijjah 1445 H atau 12 Juni 2024 M, jemaah safari wukuf lansia dan disabilitas non mandiri diambil dari kloter untuk dibawa ke hotel transit di wilayah Aziziyah untuk persiapan menjalani puncak haji.

Mbah Muriah salah seorangbjemaah yang disafariwukufkan dipeluk petugas. 
 
Mbah Muriah salah seorangbjemaah yang disafariwukufkan dipeluk petugas.    (Tribunnews.com/Anita K Wardhani/media center haji 2024.)

Mereka dilayani layaknya orang tua sendiri, baik saat makan bahkan hingga urusan di kamar mandi.

Pada 9 Zulhijjah 1445 H atau 15 Juni 2024 M, mereka diberangkatkan menuju Arafah dengan 10 bus untuk menjalani wukuf

Sebelumnya, para petugas memastikan mereka sudah bersih-bersih dan bersuci, serta berihram. 

Petugas lalu membimbing mereka untuk berniat haji jelang keberangkatan menuju Arafah.

Selama di Arafah, mereka dibimbing oleh petugas pembimbing ibadah yang ada di setiap bus. 

Proses wukuf diawali dengan khutbah wukuf, lalu salat Jamak Taqdim Qashar Zuhur dan Asar yang juga dilakukan di atas bus. 

Jemaah lalu diberi waktu untuk berzikir dan berdoa. Setelah itu, bus berangkat dari Arafah kembali ke hotel transit di wilayah Aziziyah. 

Kembali ke hotel dari Arafah, para petugas membantu jemaah untuk membersihkan diri, lalu beristirahat.

Mereka masih mengenakan kain ihram sampai para petugas badal menjalankan Lontar Jumrah Aqabah pada 10 Zulhijjah atau Thawaf Ifadlah.

Setelah itu lontar aqabah atau ifadlah ditunaikan, jemaah baru melakukan tahallul, berganti pakaian biasa. 

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, proses Safari Wukuf Lansia dan Disabilitas Non Mandiri tahun ini berjalan lancar. Jemaah dalam keadaan sehat hingga kembali ke kloter masing-masing,” sebut Slamet Sodali.

“Selain Wukuf di Arafah, seluruh rangkaian ibadah haji jemaah safari wukuf dibadalkan oleh petugas, baik lontar jumrah, maupun thawaf ifadlah,” kata Slamet. 

“Kami sudah mendapat laporan, seluruh rangkaian lontar Jumrah, baik Aqabah maupun saat Hari Tasyrik, sudah dilakukan petugas. Sebagian besar petugas juga sudah melakukan badal Thawaf Ifadlah. Kami akan memastikan seluruh rangkaian ibadah haji jemaah safari wukuf lansia dan disabilitas sudah selesai dilakukan para pembadal sebelum kepulangan jemaah haji,” tegasnya lagi.

Proses pemulangan jemaah haji Indonesia akan dimulai pada 22 Juni 2024.

Mbah Muriah salah seorangbjemaah yang disafariwukufkan dipeluk petugas.
Mbah Muriah salah seorangbjemaah yang disafariwukufkan dipeluk petugas. (Tribunnews.com/Anita K Wardhani/media center haji 2024.)

Menurut Slamet, jemaah safari wukuf yang akan pulang pada kloter-kloter awal sudah diselesaikan seluruh rangkaian ibadah hajinya. 

“Kami ikut mendoakan, semoga mereka semua bisa kembali ke Tanah Air dengan predikat haji mabrur, serta berkumpul dengan keluarganya dalam keadaan sehat. Aamiin,” tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas