Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag: Setibanya di Tanah Air, Jemaah Haji Indonesia Harus Lapor ke Puskesmas Setempat

Jemaah haji yang tiba di Tanah Air harus memberitahu petugas Puskesmas bahwa mereka baru saja kembali dari menunaikan ibadah haji.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Kemenag: Setibanya di Tanah Air, Jemaah Haji Indonesia Harus Lapor ke Puskesmas Setempat
Media Center Haji (MCH) 2024/Indah Limmy
Jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam gelombang pertama pulang ke tanah air. Tahap pemulangan dari kota Makkah Al Mukaramah berakhir Rabu (3/6/2024). Jemaah haji yang tiba di Tanah Air harus memberitahu petugas Puskesmas bahwa mereka baru saja kembali dari menunaikan ibadah haji. 

TRIBUNNEWS.COM - Operasional pemulangan jemaah haji ke tanah air masih terus berlangsung.

Sebagai informasi, per tanggal 7 Juli 2024 pukul 21.00 WAS, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke tanah air berjumlah 115.181 orang tergabung dalam 293 kelompok terbang.

Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, setiba di tanah air, jemaah haji harus memberitahukan petugas Puskesmas bahwa mereka baru saja kembali dari menunaikan ibadah haji.

"Jemaah haji yang telah kembali ke Indonesia akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat," ujar Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Senin (8/07/2024).

“Apabila selama pemantauan ada gangguan kesehatan, diharapkan agar segera melapor ke fasilitas kesehatan setempat," lanjutnya.

Selain itu, Widi juga mengimbau jemaah haji untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) setibanya di kampung halaman dan selama proses pemantauan kesehatan.

Lebih lanjut, Widi mengatakan kondisi cuaca di Madinah saat ini paling rendah 28°C dan paling tinggi 43°C.

Berita Rekomendasi

Untuk itu, jemaah diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan makan, minum dan istirahat yang cukup, serta mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter.

"Membatasi aktivitas di luar hotel dan city tour. Kalaupun harus bepergian, tetap mengenakan alat pelindung diri berupa payung, topi lebar dan kaca mata hitam, membawa air minum untuk mencegah dehidrasi," pesannya.

"Tetap berkelompok, jangan memisahkan diri agar tidak tersesat, membawa identitas diri berupa paspor, visa, dan gelang tangan," paparnya.

Untuk diketahui, pada Senin (8/7/2024), terdapat 17 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 6.116 orang.

Baca juga: Jemaah Haji Embarkasi Balikpapan Delay 28 Jam, Kemenag Protes Keras Garuda 

Jemaah haji yang telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter;
  2. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
  3. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah/3 kloter;
  4. Debarkasi Jakarta Kertajati (KJT) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;
  5. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;
  6. Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 121 jemaah/1 kloter;
  7. Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
  8. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
  9. Debarkasi Solo (SOC); sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter:
  10. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 742 jemaah/2 kloter;
  11. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas