TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dengan berkembangnya industri otomotif dalam negeri, banyak merk mobil dari tanah air berkembang. Namun hal itu harus sejalan dengan produksi dan komponen dari dalam negeri.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Budi Darmadi mengungkapkan bahwa percuma jika masyarakat bisa membuat mobil dalam negeri namun dirakit dan memakai suku cadang dari luar negeri.

"Yang penting dibuat di Indonesia, percuma mobil merk sendiri buat disana," ujar Budi di Indonesia Internasional Motor Show 2014 Conference, di Hotel Holiday Inn, Kamis (25/9/2014)

Budi memaparkan jika sebuah merk mobil lokal dibuat di dalam negeri akan menghasilkan banyak keuntungan. Dalam hal ini lapangan kerja terbuka lebar dan industri komponen jadi terpacu untuk memproduksi dan memfasilitasi mobil dalam negeri.

"Mending rakit dan produksi disini, buka lapangan kerja, komponen dari sini," ungkap Budi.

Budi menjelaskan jika merk di dalam negeri akan berubah saat diekspor. Hal itu untuk menarik pasar di luar negeri dan mengenal jauh produk yang dibuat di tanah air.

"Daihatsu buat disini, waktu diekspor Filipin dan Jepang namanya Toyota," jelas Budi.