TRIBUNNEWS.COM -- Sudah jadi hal biasa ketika ada pameran, si pengunjung pameran bukan saja melihat produk yang dipamerkan, tapi juga memegang, menjamah, bahkan menjajalnya. Akibatnya, ada bekas-bekas yang tertinggal pada produk yang dipamerkan, seperti pada pameran otomotif IIMS 2014, di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pengunjung pameran yang penasaran dengan berbagai produk mobil baru yang dipamerkan selalu merasa penasaran dengan apa yang dipajang. Pertama-tama biasanya pengunjung tanya-tanya soal spesifikasi mobil, lalu mulai melihat dari dekat, dan selanjutnya pengunjung mulai memegang bagian mobil, bahkan merasakan bagaimana duduk di dalamnya.

"Memang biasanya ada beberapa mobil yang dipamerkan boleh untuk dipegang-pegang, bahkan menjajal duduk di dalamnya. Tapi, tentu ada risikonya. Ada bekas tangan di sana-sini. Nah, kalau untuk di pameran mobil yang dipajang kan harus selalu berpenampilan bersih dan kinclong. Kalau nggak, malah mobil jadi nggak keren," jelas Viktor, seorang tim kontrol ruang pamer di hall B1.

Oleh sebab itu, lanjut Viktor, ada sejumlah tim yang disediakan di masing-masing stan yang bertugas khusus untuk membersihkan mobil yang dipajang. Tim yang beranggotakan 5-7 orang itu setiap 5-10 menit bertugas membersihkan mobil-mobil yang sudah dijajal oleh pengunjung pameran. Bekas-bekas tangan, debu yang menempel di jok, juga dashboard harus bersih kembali.

Hal ini dilakukan supaya pengunjung lain yang hendak menjajal atau melihat dari dekat merasa nyaman dengan kebersihannya.

"Buat kami nggak masalah, karena memang sebenarnya itu sebagai bagian dari performance produsen otomotif. Kami bertugas bergantian. Yang penting harus jeli melihat mobil mana saja yang baru saja dipegang atau dijajal oleh pengunjung pameran. Pokoknya mobil tetap harus terus tampil bersih dan kinclong selama pameran," ujar Riris (21), salah satu personel tim bagian kebersihan. (Cellestinus Trias HP)