TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Suzuki Indomobile Sales (SIS) mengatakan bahwa varian K-Car handalnya yang diboyong dari Jepang yaitu Suzuki Hustler akan berusaha menyesuaikan harga konsumen indonesia.

Dimelza Sharindradini, 4W Communication Development SIS, mengatakan Jika memungkinkan varian tersebut akan diboyong dengan skema Completely Knock Down (CKD) berbeda dengan konsep Completely Build Up (CBU) yang dipertontonkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014.

"Kami pertimbangkan CKD, jika melihat animo pengunjung yang sangat antusias maka akan kemungkinan dibawa ke situ," ujarnya di jakarta, Minggu (28/09/2014).

Dia mengatakan hal ini masih dalam pertimbangan karena harus berbagi produksi dengan berbagai varian produk lainnya yang juga diproduksi di indonesia seperti Karimun Wagon, Suzuki Ertiga ataupun susunan Line Up Suzuki lainnya.

Harga Hustler di jepang sendiri masih berada dalam kisaran Rp 150 juta per unit (dalam kurs yen). Maka dia mengusahakan agar varian ini dikompensasi untuk menjadi lebih rendah lagi ketimbang harga sebelumnya.

"Kami melihat peminat Hustler besar, makanya kami gak mau kehilangan moment, terutama kami masih mempelajari permintaan masyarakat jangan sampai fitur yang di display tidak sesuai dengan permintaan masyarakat," katanya.