Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Miss IIMS 2014 : Perlu Perubahan Paradigma Bagi Pengguna Kendaraan Beroda Empat

keberadaan mobil murah atau Low Cost and Green Car (LCGC) bukan menjadi persoalan penting bagi penyebab kemacetan.

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sugiyarto
zoom-in Miss IIMS 2014 : Perlu Perubahan Paradigma Bagi Pengguna Kendaraan Beroda Empat
Tribunnews/JEPRIMA
Sales Promotion Girl (SPG) dari booth Daihatsu Febrizky meraih gelar Miss Motor Show 2014 pada perayaan penutupan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (27/9/2014). Selain cantik gadis 24 tahun ini ternyata menguasai empat bahasa, yaitu Bahasa Inggris, Jerman, Rusia, dan Indonesia. (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM - Febrizky Yahya, Miss Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 mengatakan bahwa keberadaan mobil murah atau Low Cost and Green Car (LCGC) bukan menjadi persoalan penting bagi penyebab kemacetan.

Namun, dia menilai bahwa alangkah baiknya jika kebiasaan mengemudi yang diatur ketimbang membatasi kepemilikan mobil murah.

"Pada dasarnya Mobil Murah  memang banyak pro kontra, namun itu bisa memfasilitasi warga menengah bawah untuk membeli kendaraan roda empat, menurut saya. solusinya (untuk mengurangi kemacetan) adalah dengan menerapkan tarif parkir," katanya di Jakarta, Minggu (28/09/2014).

Dia mengatakan bahwa penerapan tarif parkir yang mahal serta pemberian denda bagi yang pengemudi yang memarkirkan kendaraanya secara sembarangan bisa memberikan efek jera kepada masyarakat.

Sehingga memang harus ada persepsi yang diubah dalam cara mengendarai kendaraan beroda empat untuk tidak menimbulkan kemacetan.

"Memang perlu ada efek jera untuk mengubah perilaku pengemudi supaya tidak menimbulkan kemacetan, salah satunya dengan menaikan tarif parkir supaya tidak banyak menggunakan kendaraan pribadi," katanya.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui Jokowi sebelumnya mengaku akan menghilangkan insentif pajak dalam LCGC. Jokowi mengaku akan melarang peredaran mobil murah.

Keberadaan mobil murah kerap dianggap menambah kemacetan dan menaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk kendaraan roda empat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas