Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Images

Merajut Tali Silaturahmi 7 Keluarga Presiden, di Sajikan Dalam Konser Musik HUT RI Ke-77, Foto 11 #1933300 - TribunNews.com

Merajut Tali Silaturahmi 7 Keluarga Presiden, di Sajikan Dalam Konser Musik HUT RI Ke-77

zoom-in Merajut Tali Silaturahmi 7 Keluarga Presiden, di Sajikan Dalam Konser Musik HUT RI Ke-77

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen HUT Kemerdekaan RI Ke-77 Tahun 2022 ini dirasa memiliki nilai yang sangat historis, karena  bertepatan dengan 77 tahun Indonesia merdeka dan bertepatan pula dengan kepemimpinan  7 presiden.    Momen ini kemudian dikemas oleh para penggiat seni dan budaya untuk merajut tali silaturahmi diantara 7 keluarga presiden, yang dikemas dalam sebuah konser musik bertajuk "7 Presiden, 77 Tahun Bangsa Indonesia Merdeka" yang akan diselenggarakan di Plenry Hall pada 12 Agustus 2022 malam.     Dalam jumpa pers yang diadakan di kantor Deteksi Production di Kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Harry Koko (Founder Deteksi Production) selaku ketua pelaksana mengatakan.     "Momen ini sangat luar biasa, semoga menjadi berkan untuk bangsa Indonesia kedepannya. Untuk itu kami mengadakan acara konser musik dan budaya guna menghormati dan menghargai ke-7 Presiden, dimana nantinya akan ditampilkan musik dan budaya yang melekat dengan era masing-masing presiden. Setiap Presiden mempunyai kedekatan dengan musik dan seni entah itu menciptakan lagu, Puisi ataupun Tonil,” jelas Harry Koko, Kamis (4/8/2022) di Jakarta.     Lebih lanjut Harry Koko menambahkan, "Kita akan memutar kembali karya karya ataupun lagu kesukaan Para Presiden dan meramunya menjadi sebuah konser yang memotret jejak langkah para Pemimpin bangsa tersebut. Uniknya yang menjadi MC adalah 2 cucu dari Jenderal Besar yaitu Marina Nasution merupakan cucu dari Jenderal Besar AH. Nasution dan Dimas Soedirman yang merupakan cucu dari Jend. Besar Soedirman,” tambah Harry Koko.     Dalam kesempatan yang sama Kris Budihardjo selaku pembina acara mengatakan bahwa dalam acara ini akan mengundang keluarga dari ke-7 Presiden yang pernah memimpin bangsa ini.     “Dalam acara nanti, kita akan mengundang dan mendatangkan keluarga dari 7 presiden sehingga mereka dapat saling bersosialisasi dan merajut kebersamaan  dengan bergandeng tangan demi kerukunan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia, “ jelas Kris Budihardjo.    Lebih lanjut Kris Budihardjo menambahkan, “Semua Presiden pasti punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing, tetapi mari kita sama-sama melihat kebaikan dan karya mereka yang luar biasa sehingga Indonesia masih tetap berdiri kokoh sampai usia ke-77 tahun ini. Mari kita sama2 bergandengan tangan untuk masa depan bangsa yang lebih baik,” Kris menambahkan.    Sementara itu Marina atau akrab dipanggil mbak Ina cucu dari Jend, Besar AH. Nasution yang turut hadir dalam acara tersebut menekankan bahwa momen ini bisa dijadikan ajang silaturahmi dan melupakan perbedaan cara pandang dan pemikiran para orang tua kita terhadap bangsa dan negara Indonesia ini dimasa lalu.     “Saya selalu ingat pesan dara opa saya (Jend. Nasution), bahwa opa itu orangnya pemaaf, jadi sudah memaafkan dan  melupakan perselisihan antara Opa dan para pemimpin bangsa yang terjadi kala itu. Orang tua kita berbeda pendapat, berbeda pandangan dalam hal politik dan pemikiran, tetapi semua itu demi kebaikan jalannya berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu kita sebagai keluarga atau cucu yang mewarisi pemikiran dari Opa kami Jend. Besar AH. Nasution mengajak kepada semua pihak untuk saling bergandeng tangan, maaf memaafkan demi Indonesia yang lebih baik kedepan,” terang Ina cucu Jend. Besar AH Nasution ini.     Bayu Putra, pendiri Balai Pancasila yang juga menjabat sekretaris pada kegiatan ini menambahkan, “Setiap jaman ada presidennya, setiap presiden ada jamannya. Kesempatan ini bisa menjadi salah satu cara kita berterimakasih kepada putra-putri terbaik yang pernah memimpin Indonesia. Yang bukan saja telah mengorbankan hati dan pikiran, namun juga masa-masa terbaik di hidupnya untuk kepentingan bangsa ini, ” kata Bayu.    Ketika ditanya oleh awak media, kira kira bakal seperti apa gambarannya konsernya nanti, Djajoesman selaku show director mengatakan,” Shownya nanti kita kemas se santai mungkin, tidak seperti sebuah pertunjukan musik yang serius,  jadi musik ini cuma sarananya saja yang terpenting adalah kehadiran dan kebersamaannya dari keluarga 7 presiden tersebut. Boleh jadi mas Tok (sebutan Guntur Soekarno Putra) putra dari Presiden Soekarno bisa saja berduat dengan mbak Tutut (sebutan dari Siti Hardijanti Rukmana) putri Presiden Soekarno,” kata Djajusman.    Menutup pertemuannya dengan para wartawan Kris Budiharjo mengatakan bahwa dana untuk menggelar acara ini murni dari saweran kita semua. Sedang golnya adalah terciptanya harmony dan kebersamaan dan kerukunan diantara 7 Keluarga Presiden.    “Soal pendanaan murni dari kita semua, jadi tidak ada sponsor. Sedang Golnya adalah kebersamana dan kerukunan dari ke-7 keluarga presiden ini. Jadi kalau mereka terlihat kompak dan rukun tentu dampak ke masyarakat akan menjadi sejuk dan damai. Tugasnya media inilah mem-framing-kan. Jadi bahasa jepretan foto dan tulisan anda ini yang nantinya akan dipublikasikan kepada masyarakat bahwa semua dalam keadaan rukun dan damai dalam kebersamaan. Orang tua boleh beda pandangan politiknya, tetapi keluarga 7 presiden ini tetap rukun,” tutup Kris Budihardjo.//IST

Byline/Fotografer
TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Byline Title
STF
Category
budaya
Date Created
20220804
Credit
TRIBUNNEWS.COM
Source
TRIBUNNEWS.COM
City
Jakarta
Province
DKI Jakarta
Country
INDONESIA
Copyright
TRIBUNNEWS.COM
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas