BDx Indonesia Didirikan Untuk Mendukung Agenda Transformasi Digital Indonesia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT, "IOH" atau "Perseroan") mengumumkan penyelesaian kesepakatan joint venture (JV) dengan PT Aplikanusa Lintasarta ("Lintasarta"), dan BDX Asia Data Center Holdings Pte. Ltd. ("BDx") untuk mendirikan perusahaan dan bisnis data center hyperscale di Indonesia. Didorong oleh komitmen untuk menciptakan bisnis data center kelas dunia dan menjawab permintaan yang terus meningkat akan data center berstandar global di Indonesia. IOH, Lintasarta, dan BDx meluncurkan perusahaan patungan (JV - Joint Venture) senilai Rp4,4 triliun bernama PT Starone Mitra Telekomunikasi ("BDx Indonesia"), untuk meningkatkan bisnis BDx Indonesia, memungkinkan BDx Indonesia menjadi perusahaan data center terdepan di Indonesia. Hadir dalam acara peluncuran tersebut diantaranya: Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Arya Damar, Presiden Direktur Lintasarta dan Braham Singh, CEO BDx, Jumat (3/6/2022) yang berlangsung di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta. Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, "Kami berharap dapat bekerja sama secara erat dengan Lintasarta, dan BDx untuk meningkatkan bisnis data centerke tingkat berikutnya dengan memperkuat penawaran layanan, memperluas cakupan, dan pada akhirnya meningkatkan pengalaman pelanggan, " terang Vikram dalam sambutannya. Lanjut Vikram, "IOH percaya ada peluang menarik bagi usaha patungan kami untuk cepat tumbuh menjadi pemain terdepan di negara ini, terutama di pasar hyperscaleyang belum terlayani. Kami menempatkan bisnis keberlanjutan sebagai fokus prioritas, dengan efisiensi yang lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah. Keterlibatan kami dalam keberhasilan penutupan kesepakatan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan kami untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia, " tambahnya. Di tempat yang sama, Arya Damar, Presiden Direktur Lintasarta, mengatakan, "Kami sangat senang dapat memulai kolaborasi kami dengan IOH dan BDx saat kami memasuki tahap selanjutnya dari perjalanan pertumbuhan kami dan berupaya menerapkan praktik terbaik internasional dalam portofolio kami. Kemitraan ini akan memperkuat posisi kami sebagai pemimpin industri dan mendorong kemajuan signifikan dalam sektor data center di Indonesia, menempatkan bangsa ini dengan baik dan benar sebagai pasar dengan pertumbuhan tinggi. Kami berharap dapat membantu mendorong usaha patungan baru kami ke depan dan menempatkan prioritas utama kami yaitu kepuasan pelanggan dan keamanan data, di jantung bisnis, " jelas Arya. Di lanjutkan paparan Braham Singh, CEO BDx, yang menyampaikan, "Kami melihat permintaan yang sangat besar untuk pusat data dengan infrastruktur berkualitas di seluruh Indonesia dari perusahaan domestik dan internasional. Kami menyadari peluang luar biasa yang ada di pasar utama Asia-Pasifik ini dan dengan senang hati bermitra dengan IOH dan Lintasarta untuk menghadirkan pusat data dan layanan cloud terbaik di kelasnya ke Indonesia. Dengan investasi yang akan dilakukan BDx Indonesia, perusahaan dan hyperscaler domestik dan internasional akan dapat berbagi informasi lebih cepat, dan dalam lingkungan yang lebih aman. BDx Indonesia tidak hanya menambah portofolio pusat data kelas dunia kami di seluruh Asia Pasifik, tetapi juga menghadirkan penawaran berkualitas ke Indonesia, " tutup Braham. //FX ISMANTO