TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rojo Sambel diawali dari sebuah usaha UMKM kaki 5 pada tahun 2022. Selama selang waktu 2 (dua) bulan di Januari dan Februari, pada saat ini pula Rojo Sambel sempat mengalami gusur sebanyak 2 (dua) kali. Putra selaku Owner Rojo Sambel mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Raffi Ahmad di bulan Februari 2023. Melihat menu dan potensi dari Rojo Sambel, sejalan dengan cita-cita Raffi yang ingin turut membantu kaum pengusaha kecil UMKM, Raffi pun melakukan investasi di Rojo Sambel yang kini menjadi sebuah brand bernama Rojo Sambel Si Aa. Adhya Group pun mendapatkan hak eksklusif untuk menjalankan bisnis dan bertujuan untuk membuka sekitar 50 outlet Rojo Sambel Si Aa di Sumatera dan Jakarta. Dibawah naungan dan manajemen Adhya Group, kini Rojo Sambel Si Aa turut mengundang para penikmat kuliner dalam peluncuran cabang-cabang di Jakarta khususnya untuk cabang yang ke-2 yang berada di Condet, Sabtu (18/11/2023). Sementara apabila digabungkan dengan outlet di luar kerjasama dengan Adhya Group, Outlet Condet merupakan cabang ke-20. Rojo Sambel si Aa menghadirkan beragam menu kuliner favorit dan memiliki ciri khas tersendiri melalui proses pengasapan diantaranya berupa ayam Asap, bebek Asap, Ayam goreng, Bebek goreng, nasi jeruk dan nasi bakar, dengan pilihan menu tambahan berupa tahu, tempe, cah kangkung, cah kangkung belacan dan beberapa minuman pilihan yaitu Es Jeruk, Es Kelapa, dan Es Kelapa Jeruk. Menu hidangan ini pun dapat dinikmati bersama dengan sambal mangga, sambal bumbu hitam, sambal bawang dan sambal dadak yang pedas dengan rasa yang menggugah selera bagi para pecinta sambal. Beberapa penikmat kuliner mungkin bertanya mengapa daging ayam atau bebek Rojo Sambel si Aa berwarna merah. Hal ini dikarenakan proses daging ayam dan bebek yang diolah melalui 4 proses yaitu: Dading di ungkep, di presto, fermentasi pengasapan dan dibakar / digoreng sesuai permintaan dari pelanggan. //FX ISMANTO