Jenderalnya Tewas, Kaus Merah Ajak Gencatan Senjata
Demonstran anti-pemerintah Thailand menawarkan gencatan senjata dengan pemerintah menyusul jatuhnya puluhan korban jiwa dalam bentrokan selama empat hari terakhir.
Editor: Iswidodo
Seorang pemimpin demonstran, Nattawut Saikuar, melakukan pembicaraan telepon dengan juru runding pemerintah, Korbsak Sabhavasu, dan mengajukan tawaran tersebut.
Saikuar akan menarik mundur para demonstran ke markas mereka jika militer menghentikan tembakan. Sebaliknya pemerintah menyatakan bersedia melakukan gencat senjata jika massa Kaus Merah ditarik dari berbagai lokasi di Bangkok dan berkumpul di kawasan bisnis yang diduduki, Rajaprasong.
Situasi kota Bangkok masih tegang. Meski mengajukan tawaran gencatan senjata, sekitar 5.000 demonstran baju merah tidak mengindahkan ultimatum pemerintah untuk mengosongkan lahan demonstrasi.
Para demonstran yang merupakan massa pendukung mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra yang terguling itu menyatakan, mereka ingin memulai kembali perundingan.
Korban tewas dalam bentrok paling akhir yang pecah sejak Kamis lalu itu telah mencapai 37 orang, termasuk seorang jenderal yang membangkang dan mendukung Kaus Merah, yaitu Mayor Jenderal Khattiya Sawasdiphol. Khattiya tertembak di kepalanya, Kamis pekan lalu dan sejak itu berada dalam kondisi kritis. (ap)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.