Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Bergelimpangan Saat Militer Tembaki Demonstran

Puluhan ribu pengunjuk rasa memfokuskan diri ke ibu kota, usai pelaksanaan salat Jumat, (25/2/2011).

Penulis: Widiyabuana Slay
zoom-in Mayat Bergelimpangan Saat Militer Tembaki Demonstran
Aljazeera
Anak-anak bermain di tank yang terparkir di sebuah wilayah di Libya 
TRIBUNNEWS.COM - Puluhan ribu pengunjuk rasa memfokuskan diri ke ibu kota, usai pelaksanaan salat Jumat, (25/2/2011). Demikian diberitakan Aljazeera dan dikutip Tribunnews.com.

Saat para pengunjuk rasa memenuhi jalan-jalan di Tripoli, pasukan keamanan yang loyal terhadap pemimpin Libya, Moammar Khadafi, dilaporkan mulai menembaki mereka. Sedikitnya enam orang tewas dalam insiden ini.

Terdengar suara tembakan di sejumlah tempat di Tripoli antara lain Fashloum, Ashour, Jumhouria, dan Souq Al.

"Masukan keamanan menembaki mereka tanpa pandang bulu," kata seorang warga yang melihat bentrok antara pro dan kontra pemerintah.

"Mayat-mayat bergelimpangan di jalan Sug al-Jomaa," katanya. Di sebelah timur negara tersebut komandan pasukan militer yang membelot dari Kadhafi mengatakan komandan militer di wilayah barat yang selama ini masih berada di bawah kontrol Kadhafi mulai melawan pemimpin mereka.

Meski demikian, mereka memperingatkan jika Khamis Brigade, pasukan khusus yang loyal ke keluarga Kadhafi dilengkapi dengan sistem persenjataan yang luar biasa dan masih terus melakukan perlawanan terhadap pasukan anti-pemerintah.

Jumlah korban pasti hingga saat ini belum diketahui namun seorang pejabat hak asasi manusia asal Perancis bernama Francois Zimeray diperkirakan sudah mencapai 2.000 korban jiwa.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas