Khadafi: Beri Uang dan Saya akan Tinggalkan Libya
Pemimpin Libya Moammar Khadafi dilaporkan siap meninggalkan kursi kekuasaan yang dipegangnya selama 41 tahun dengan syarat
Penulis: Widiyabuana Slay
Khadafi juga dikabarkan sudah mengajukan permohonan pertemuan denga parlemen Libya untuk sebuah transisi untuk mundur. Demikian dilansir Aljazeera Selasa (8/3/2011).
Namun, dewan interim kaum oposisi yang bermarkas di Benghazi dilaporkan menolak tawaran itu karena dianggap sebagai mundur terhormat namun menyakiti korban Khadafi.
Khadafi diduga mengirim Jadallah Azzouz Talhi yang juga mantan perdana menteri untuk bertemu kaum oposisi demi memuluskan kesepakatan bersama.
Sebuah sumber menyebutkan jika dewan oposisi mendengar sebuah formula ditawarkan dari pihak Khadafi yang menyatakan akan menyerahkan kekuasaan ke kepala parlemen, meninggalkan negara itu, dengan jumlah uang yang ditentukan.
"Saya diberitahu jika uang ini menjadi masalah serius penghambat dari kesepakatan ini," jelas sumber itu lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.