Jenderal Pasukan NATO Akui Pasukan Khadafi Terlalu Kuat
Tentara loyal Moammar Khadafi berusaha menyerbu kota Misrata, Jumat (8/4/2011), sementara para jenderal pasukan gabungan NATO
Penulis: Widiyabuana Slay
Yahoo! News
ISTIRAHAT - Dua orang pria dari kelompok pemberontak Libya sedang beristirahat di pinggiran kota Ajdabiya, selatan Benghazi, Kamis (24/3/2011).
TRIBUNNEWS.COM - Tentara loyal Moammar Khadafi berusaha menyerbu kota Misrata, Jumat (8/4/2011), sementara para jenderal pasukan gabungan NATO mengakui serangan udara tidak bisa membantu pasukan pemberontak untuk menggulingkan Khadafi seorang diri. Demikian diberitakan AP.
Misrata, adalah pos pasukan kelompok oposisi dan dikuasai pasukan Khadafi selama beberapa pekan. Jumat ini, para pemberontak menyatakan pasukan pemerintah terus mendesak masuk ke distrik sebelah timur dan melakukan perlawanan di jalan bersama kelompok pemberontak.
"Mereka mencoba masuk dan mendesak ke arah kota dari sisi timur dan di wilayah yang disebut Eqseer. Kelompok pemberontak terus melakukan perlawanan dan terus menerus bertempur," demikian disampaikan juru bicara kelompok pemberontak, Hassan al-Misrati.
Kepala Komandan pasukan AS-Afrika, Jenderal Carter Ham, mengatakan konflik terus berkelanjutan dan tampaknya kaum pemberontak sulit bertempur sendirian agar bisa masuk ke Tripoli dan menggulingkan Khadafi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.