Saif al Islam Khadafi: Kami Tak Membunuh Rakyat Libya
Putra Khadafi, Saif al-Islam Khadafi, menyatakan jika pemerintah Libya tidak pernah melakukan kejahatan terhadap warganya.
Penulis: Widiyabuana Slay
Pria berusia 38 tahun ini menyatakan, dalam wawancara yang berlangsung selama satu jam di Tripoli, bahwa bukti jika tentara Libya menembaki demonstran adalah palsu. Ia membandingkan laporan ini seperti laporan sebelum perang Irak yang menyebutkan jika pemerintah Saddam Hussein memiliki senjata pemusnah massal.
"Ini seperti WMD (senjata pemusnah massal). WMD, WMD, WMD, dan pergi serang Irak. Warga sipil, warga sipil, ayo serang Libya. Ini sesuatu yang sama. NATO saat ini memaksa PBB untuk memberlakukan no-fly zone yang konon katanya didesain untuk melindungi warga sipil," kata Saif.
Saif Khadafi, yang fasih berbahasa Inggris, mengatakan dirinya banyak membawa kaum reformer ke pemerintah Libya. Namun, ia menuduh beberapa di antara mereka menjadi pengkhianat dan memiliki peran di lembaga Transitional National Council.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.