TRIBUNNEWS.COM - Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk PBB mengatakan ke Dewan Keamanan (DK) PBB, Kamis (28/4/2011), bahwa tentara loyal pemimpin Libya Moammar Khadafi terus melakukan kejahatan seksual dan beberapa di antaranya menggunakan Viagra.

Dilansir AP, sejumlah diplomat PBB hadir dalam sidang tertutup DK PBB terkait Libya. Dubes AS untuk PBB, Susan Rice, mengangkat isu Viagra dalam konteks kekerasan seksual yang dilakukan tentara loyal Khadafi.

"Rice mengangkat masalah itu dalam pertemuan namun tak seorang pun yang memberikan respon," kata seorang diplomat yang enggan disebutkan namanya. Tuduhan tentara Khadafi menggunakan Viagra lalu memperkosa pertama kali diangkat oleh sebuah harian Inggris. Viagra yang diproduksi Pfizer Inc adalah obat yang digunakan untuk mengobati impotensi.

Sejumlah diplomat mengatakan Rice tak punya bukti terkait tuduhan penggunaan Viagra itu. "Ia berbicara mengenai laporan tentara menggunakan Viagra kemudia memperkosa dan menambahkan jika mereka menyasar anak-anak dan orang tak berdaya," demikian kata diplomat tersebut.