Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini 10 Kebohongan yang Menerpa Osama Bin Laden

Saat hidupnya mendiang Osama bin Laden banyak diterpa prediksi-prediksi dan kebohongan yang diciptakan oleh isu

Editor: Sonny Budhi Ramdhani
zoom-in Ini 10 Kebohongan yang Menerpa Osama Bin Laden
AP
Osama bin Laden 

Inilah daftar 10 mitos yang menerpa tentang lelaki dari Arab Saudi itu.  

1. Osama bin Laden "bikinan" CIA.

 Ia maupun pengikutnya tidak pernah menerima dana langsung maupun pelatihan dari Amerika Serikat selama dasawarsa 1980-an. Penerima sejumlah besar kedua jenis sokongan Amerika itu adalah Mujahidin Afghanistan melalui badan intelijen Pakistan, ISI. Sejumlah orang keturunan Arab memang bertempur melawan pasukan Soviet tetapi jumlahnya tidak signifikan.

2. Ia punya kekayaan pribadi yang sangat besar.

 Bin Laden terpaksa meninggalkan uang tunainya ketika harus pergi dari Arab Saudi tahun 1991 ke Pakistan, kemudian Sudan. Keluarganya memotong aksesnya sama sekali. Dia juga tidak menerima warisan dari ayahnya yang sangat kaya, dan telah dibagi-bagi. Yang dimiliki Bin Laden adalah jaringan yang memungkinkannya menggalang dana dengan mudah.

3. Ia bertanggungjawab atas pengeboman Word Trade Centre tahun 1993.

Ramzi Yousef, pelaku utama serangan itu, mungkin bekerja untuk Khaled Sheikh Mohammed yang merupakan operator independen pada saat itu. Muhammad mulai bekerja dengan Al-Qaeda pada 1996, dan bahkan kemudian menjaga jarak dengan Bin Laden.

Berita Rekomendasi

4. Ia mendapat uang dari bisnis narkoba.
Tidak ada bukti sejauh ini meskipun ada klaim yang diulang-ulang, misalnya dalam berkas pemerintah Inggris tentang pasca serangan 11 September dan Al-Qaeda.

5. Ia tidak pernah terlibat pertempuran berbahaya.

Dia tidak sendirian ketika menyita senjata AK-47 dari seorang jenderal Soviet yang mati, sebagaimana kadang dia akui. Namun, banyak saksi melaporkan tentang keberadaannya di tengah-tengah pertempuran Jaji pada 1987, dan pertempuran Jalalabad pada 1989.

6. Ia lebih sering di gua.

Pada akhir 1990-an, demi propaganda, Bin Laden mengundang jurnalis tertentu untuk menemuinya di goa dekat Tora Bora di Afghanistan timur. Namun sebetulnya, ia tinggal di sebuah kompleks yang jauh lebih nyaman, dekat lahan pertanian di Hadda, bekas wilayah Uni Soviet, milik seorang panglima perang lokal.

Menjelang 1999, ia pindah ke sebuah kompleks perumahan dekat Kandahar. Sebelum terbunuh, dia hidup di rumah nyaman yang terpisah tetapi dekat kompleks itu di Abbottabad, Pakistan. Selama itu, tidak ada bukti ia tinggal di gua.

7. Ia remaja yang suka pesta di Beirut sebelum berubah jadi relijius.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas