Polisi Bantah Anwar Ibrahim Terluka
Kepala Polisi Negara Malaysia IGP Tan Sri Ismail Omar membantah Pimpinan Oposisi Datuk Seri Anwar Ibrahim terluka.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Polisi Negara Malaysia IGP Tan Sri Ismail Omar membantah Pimpinan Oposisi Datuk Seri Anwar Ibrahim terluka dalam aksi unjuk rasa menuntut Reformasi Pemilu yang Bersih.
Unjuk rasa puluhan ribu rakyat Malaysia digelar di Kualalumpur dan sekitarnya, Sabtu (9/8/2011), menyebabkan bentrok aparat dengan pengunjuk rasa. Aparat terpaksa menembakkan gas air mata ke kerumunan demonstran mengakibatkan ratusan luka.
"Dia tak ada di Pudu. Di situ saja ada gas air mata. Itu tidak benar," katanya sebagaimana dilansir Malaysiakini.com.
Ismail juga menjelaskan Anwar tidak ditahan oleh polisi. Ismail membenarkan sebanyak 1.401 orang ditahan dalam aksi itu, termasuk beberapa "ketua perkumpulan".
Mereka antaranya Presiden PAS (Partai Islam Malaysia) Datuk Seri Abdul Hadi Awang, dan Mohamad Sabu, serta dua naib presiden Datuk Mahfuz Omar dan Salahudin Ayub. Turut ditahan pemimpin aksi Bersih Datuk S Ambiga, Ketua Pemuda Umno Khairy Jamaludin dan anggota parlemen Subang Sivarasa Rasiah.