Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KBRI Minta 19 WNI di Tripoli Berlindung di Dalam Rumah

Kementerian Luar Negeri RI memastikan ada 19 warga negara Indonesia (WNI) yang masih bertahan di Tripoli

Penulis: Yudie Thirzano
zoom-in KBRI Minta 19 WNI di Tripoli Berlindung di Dalam Rumah
CNN
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI memastikan ada 19 warga negara Indonesia (WNI) yang masih bertahan di Tripoli, ibukota Libya Selasa (23/8/2011) WIB. Keberadaan mereka dipastikan dalam kondisi aman setelah berhasil dikonfirmasi oleh pihak Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tunis, ibu kota Tunisia.

"19 WNI terus dipantau oleh pihak KBRI di Tunis. Hingga kini mereka aman," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Michael Tene saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (23/8/2011) pagi.

Seperti diberitakan, kota Tripoli dikabarkan kembali bergejolak setelah pasukan pemberontak dikabarkan berhasil menguasai ibu kota Libya.

Aliansi militer NATO, Minggu (21/8/2011) malam atau Senin (22/8/2011) pagi WIB, menyatakan, pemerintahan Moammar Khadafi di Libya, yang sudah 42 tahun berkuasa, kini runtuh.

Runtuhnya pemerintahan Khadafi, buntut serangan sengit pemberontak sejak pagi dari berbagai sudut mengepung Tripoli. Pertempuran demi merebut Tripoli berakhir dengan kemenangan para pemberontak.

KBRI Tunisia adalah perwakilan pemerintah RI yang terdekat dengan Libya setelah KBRI di Tripoli dikosongkan sejak Maret 2011 lalu. Awal tahun ini, pemerintah RI telah mengevakuasi hampir 1.000 WNI dari Libya menyusul gejolak keamanan negeri itu. "Saat itu 19 WNI ini merasa masih aman, sehingga memilih untuk bertahan. Sekarang tersisa mereka WNI di Tripoli," kata Michael.

WNI yang kini tersisa sebagian besar berprofesi sebagai pekerja rumah tangga (PRT) di Tripoli. Meski memastikan keselamatan para WNI dalam kondisi aman, KBRI tetap meminta mereka tak keluar rumah kecuali untuk keperluan yang sangat mendesak. "Mereka diminta tetap berada di kediaman masing-masing, info terakhir mereka aman," tegas Michael.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas