Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurfahmi Budi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program ASEAN bebas visa tinggal selangkah lagi terbentuk. Hasil pertemuan di tingkat Menteri Luar Negeri negara-negara ASEAN sudah mengerucut tentang realisasi kebijakan yang nantinya akan memudahkan mobilitas warga-warga ASEAN untuk saling berinteraksi.

Menurut Menteri Luar Negeri Indonesia, yang juga Ketua Menlu ASEAN, Marty Natalegawa, saat ini hanya tinggal Laos dan Myanmar yang masih memberlakukan visa kedatangan. Namun, pada awal tahun 2012 mendatang, dua negara tersebut sudah setuju untuk melepas aturan itu. Artinya, tahun depan ASEAN akan berstatus bebas visa, yang memudahkan komunikasi antarwarga negara di ASEAN.

"Sudah berada di tahap penyelesaian dan penyelarasan dengan negara-negara yang sebelumnya sudah melakukan keputusan bebas visa. Laos dan Myanmar menyambut baik, sehingga kita harapkan nantinya bisa beroperasi penuh atawa bebas visa pada tahun depan. Harapannya, tingkat mobilitas yang tinggi akan selaras dengan peningkatan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di kawasan ASEAN," ujar Marty, Kamis (17/11/2011).

Selain bebas visa, beberapa negara di ASEAN sudah mengoperasikan sistem visa on arrival, meski masih terbatas pada beberapa negara asal. Nantinya, jika disepakati, meski ini cenderung keputusan dalam negeri masing-masing, VoA akan diterapkan di seluruh pintu gerbang negara-negara ASEAN.