Yang membuatnya terkejut, gadis itu mengaku hubungan badan yang pernah mereka lakukan membuatnya hamil.

Dia menyerahkan segepok kuitansi biaya rumah sakit sebagai jasa aborsi.

Si gadis menuntut Gou untuk mengganti seluruh biaya rumah sakit.

Spontan Gao menolak.

Gadis itu tak terima mendapat penolakan dari Gao.

Akhirnya, dia melaporkan kasus itu ke lembaga bantuan hukum setempat.

Setelah melalui proses penyelidikan, akhirnya lembaga itu menyimpulkan Gao tetap harus bertanggung jawab karena telah menghamili gadis tersebut sekaligus membayar uang kompensasi.