Petuah Terakhir Benediktus XVI
Paus Benediktus XVI menyampaikan petuah terakhirnya di hadapan puluhan ribu umat yang hadir
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Rachmat Hidayat
"Paus milik semua orang, dan begitu banyak orang merasa sangat dekat. Ini benar bahwa saya menerima surat dari tokoh-tokoh terbesar dunia - dari Kepala Negara, tokoh agama, perwakilan dari dunia budaya dan sebagainya. Saya juga menerima banyak surat dari orang-orang biasa yang menulis kepada saya dari hati mereka," ucapnya.
"Ini adalah buah dari iman pada kehendak Tuhan dan cinta yang mendalam dari Gereja Kristus. Saya akan terus bersama Gereja dalam doa-doa saya."
"Dan saya mengajak Anda masing-masing untuk berdoa bagi saya dan untuk Paus yang baru," pesannya.
Usai sambutan terakhir ini, hadirin yang saat itu sudah membludak hingga ujung Via della Conciliazione berdiri, memberikan aplaus panjang. Lambaian bendera-bendera dan spanduk-spanduk kelihatan semakin tenang pertanda sedih. Sri Paus pun berdiri, melambaikan tangan kepada hadirin. Sebuah momentum kuat yang sempat menuai deraian air mata.
Upacara dilanjutkan dengan penyampaian ucapan Salam pisah dan terima kasih dari para hadirin yang diwakili melalui kelompok bahasa Inggris, Italia, Jerman, Spanyol, Portugis, Polandia dan Arab.
Di akhir audiensi, Sri Paus dan hadirin bersama-sama menyanyikan lagu Bapa Kami di dalam bahasa Latin. Lalu beliau menutup dengan berkat terakhirnya sebagai Paus.
Beliau turun tahta. Berjalan menuju Papa Mobil, mengambil tempat duduk. Papa Mobil turun perlahan dari pelataran Basilika menuju hadirin. Tahtanya, Kursi putih, tinggal kosong.
Sri Paus bergerak keluar, diiringi aplaus panjang, memanggil-manggil namanya dan seraya air mata tetap berderai. Di atas Papa Mobil beliau terus merentangkan kedua tangannya, seakan-akan ingin membawa pergi sekitar 200.000-an hadirin bersamanya.
Rangkulan lengannya tentu terlalu pendek untuk jumlah sebesar ini, apalagi untuk umat Katolik sedunia. Tetapi di dalam doa dari atas bukti Mons Vaticanus, beliau dan seluruh umat Katolik di lima benua akan tetap bersatu.
Paus Benediktus XVI juga menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh umat katolik dan warga dunia atas semua kasih dan doa untuknya. "Untuk Anda dan keluarga Anda, saya memberikan berkat saya. Terima kasih!" seru Paus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.