Tenggelamnya Kapal Titanic Diputar Ulang Live di Twitter
Memperingati tenggelamnya kapal Titanic yang ke 100 tahun, media The History Press, membuat ulang rentetan peristiwa
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Memperingati tenggelamnya kapal Titanic yang ke 100 tahun, media The History Press, membuat ulang rentetan peristiwa tenggelamnya kapal raksasa itu secara live di Twitter.
The History Press, sudah memulainya sejak 12 Maret 2013 yang lalu, tanggal yang sama ketika kapal itu bertolak dari pelabuhan Southampton.
Menurut Telegraph, Senin (15/4/2013), penuturan ulang kisah tenggelamnya Titanic oleh The History Press memakai sudut pandang kapten, awak, insinyur, pemilik dan para penumpang kapal naas tersebut.
Dalam satu kicauannya, The History Press, menampilkan ucapan konduktor band kapal, sesaat sebelum kapal itu tenggelam di Samudera Atlantik.
"Saya telah menerima perintah untuk tetap bermain, dan kami akan terus bermain," ujarnya.
Kicauan itu disusul kicuan lainnya dari seorang pemumpang kelas pertama kapal yang berbunyi, "ini melelahkan, tapi kita harus menunjukkan bahwa kita bersedia, ayo sayang kita keluar ke geladak seperti yang mereka katakan."
Sementara penumpang lainnya berkicau, "semua orang diperintahkan untuk segera naik ke sekoci, dan mereka tidak berencana menyelamatkan semua penumpang."
Akun Twitter @titanicrealtime memiliki 4.000 pengikut hingga saat ini, dan memulai debutnya pada bulan Maret lalu, dan melonjak menjadi lebih dari 70.000 pengikut pada waktu kapal itu mulai tenggelam.
RMS Titanic, tenggelam pada 15 April 1912, menewaskan 1.502 orang dari total 2.224 orang di atas kapal. Kapal itu tengah menempuh perjalanan ke New York, dari Southampton, ketika menemui ajalnya. (telegraph)