Pejabat AS Curigai Pria Arab Saudi yang Terluka
Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat (AS), telah mendapatkan terduga pelaku pemboman di arena Maraton Boston, Selasa
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BOSTON - Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat (AS), telah mendapatkan terduga pelaku pemboman di arena Maraton Boston, Selasa (15/4/2013), yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 130 orang lainnya.
Penyidik FBI meminta kepada kepolisian AS, untuk mencari seorang pria kulit hitam, yang memiliki aksen bicara orang asing. Pria yang mengenakan kaus itu, sekitar lima menit sebelum ledakan terlihat membawa ransel hitam dan coba untuk masuk ke area terbatas.
Pihak berwenang AS juga mencurigai seorang warga negara Saudi yang ikut terluka dalam ledakan itu, dan saat ini tengah menjalani perawatan disebuah rumah sakit di Boston.
Namun seorang pejabat penegak hukum AS, mengatakan, pihaknya belum bisa menyatakannya terlibat dalam ledakan itu, sehingga ia tidak ditahan.
FBI juga tengah meneliti rekaman gambar dari kamera pengintai yang terpasang di sekitar wilayah area Maraton Boston. FBI juga telah mengisolasi dan melacak seluruh panggilan telepon selular di sekitar arena pelaksanaan maraton di Copley Square.
Pihak berwenang di Boston juga menemukan setidaknya satu alat peledak lainnya yang belum meledak di sekitar area pelaksanaan maraton Boston.
Sebuah perangkat bom lainnya yang belum sempat meledak juga ditemukan di hotel di Boylston Street, dan sebuah perangkat peledak lainnya ditemukan di sebuah tempat yang dirahasiakan pihak berwenang. (cnn)