Pejabat Gedung Putih: Ledakan Boston Aksi Terorisme
Ledakan bom yang terjadi dalam acara Maraton Boston, menurut seorang pejabat Gedung Putih, merupakan aksi terorisme.
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BOSTON - Ledakan bom yang terjadi dalam acara Maraton Boston, Amerika Serikat (AS0 Selasa (15/4/2013), waktu setempat, menurut seorang pejabat Gedung Putih, merupakan aksi terorisme.
"Ketika itu merupakan sebuah perangkat, dan meledak, itu merupakan tindak terorisme," ujarnya seraya minta tidak disebutkan namanya, dikutip dari Foxnews.com.
Namun ia masih belum mengetahui pihak yang bertanggung jawab dalam serangan teror tersebut, apakah entitas asing seperti Al Qaeda ataupun yang lainnya.
Seorang sumber di pihak berwenang AS, mengatakan, lima alat peledak secara keseluruhan ditemukan di wilayah Boston, termasuk dua yang meledak dalam acara Maraton Boston tersebut. Pihak berwenang menghabiskan berjam-jam untuk mensterilisasi wilayah boston, untuk mencari perangkat peledak lainnya itu.
"Kami belum menetapkan tersangka, tetapi kita sudah memeriksa beberapa orang," ujar Komisaris Polisi Boston, Edward Davis.
Korban tewas dalam ledakan bom Maraton Boston berjumlah tiga orang, termasuk seorang anak berusia delapan tahun. Sementara bom juga melukai sedikitnya 130 orang. (foxnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.