Inilah Pelaku Berdasarkan Analisa Bom yang Digunakan
Pelaku peledakan bom dalam perlombaan Maraton Boston, diperkirakan merupakan seorang amatir.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BOSTON - Pelaku peledakan bom dalam perlombaan Maraton Boston, diperkirakan merupakan seorang amatir.
Hal itu diketahui dari perangkat bom yang dibuatnya, dimana banyak menggunakan peralatan rumah tangga, seperti panci presto, pecahan logam, dan gotri. Diduga pelaku mendapatkan pengetahuan membuat bom itu dari dunia maya.
Peledak yang dibuat mirip dengan perangkat bom yang diajarkan oleh organisasi teror dunia, Al Qaeda kepada anggotanya, dimana sangat efektif dan sulit dilacak. Tetapi jenis peledak itu juga diadopsi oleh individu ekstrim sayap kanan di Amerika Serikat.
"Itulah yang paling dikhawatirkan," ujar seorang sumber yang mengetahui proses penyelidikan yang dilakukan oleh Biro Investigasi Federal AS (FBI).
Menurut seorang pejabat seperti dikutip dari CNN, material yang digunakan pelaku untuk membuat bomb diantaranya alat pengukur waktu, campuran bahan peledak dan wadah logam yang mengandung gotri dan pecahan logam.
Seorang penegak hukum mengatakan bomb menggunakan kecepatan rendahimprovisasi bahan peledak campuran, dimana kemungkinan bubuk mesiu, atau campuran klorat gula.
Seorang ahli bahan peledak mengatakan berdasarkan jejak api yang dihasilkan yang berwarna kekuningan, pelaku kemungkinan menggunakan karbon atau bahan bakar organik seperti gula.
Dan dari asap yang dihasilkan yaitu berwarna putih, dapat diketahui bahwa pelaku menggunakan bahan peledak berkualitas rendah, karena bahan peledak berkualitas tinggi menghasilkan asap berwarna hitam atau abu-abu.
Ketua Komiter Dalam Negeri Senat AS, Mike McCaul, menduga pelaku menggunakan bahan peledak mesiu. (cnn)