Pihak Berwenang AS Temukan Beberapa Komponen Peledak
Pihak berwenang Amerika Serikat (AS), menemukan sebuah papan sirkuit yang diduga digunakan oleh pelaku
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BOSTON - Pihak berwenang Amerika Serikat (AS), menemukan sebuah papan sirkuit yang diduga digunakan oleh pelaku untuk meledakan bom dalam acara Maraton Boston.
Penemuan itu terjadi, saat tengah menyisir tempat kejadian ledakan bom, Selasa (16/4/2013).
Mereka juga menemukan komponen bahan peledak di lokasi ledakan, yang terdiri dari dua kompor bertekanan enam liter, paku, gotri, dan logam lainnya, di dalam sebuah ransel hitam.
Richard Deslauriers, agen khusus FBI Boston, mengatakan potongan nilon hitam yang konsisten dengan ransel hitam atau tas telah ditemukan, bersama dengan fragmen gotri yang terkandung dalam perangkat kompor. Namun ia tidak mengomentari mengenai penemuan papan sirkuit.
Menurutnya, pelaku peledakan, adalah orang yang berbeda dengan orang yang membawa bom itu ke lokasi ledakan.
Dia mendesak kepada masyarakat untuk menghubungi pihak berwenang jika mereka memiliki informasi mengenai ledakan bom Maraton Boston.
Dia juga meminta kepada orang-orang yang menghadiri acara maraton tersebut untuk melapor ke pihak berwenang jika mereka melihat seseorang yang membawa tas hitam berukuran besar, sesaat sebelum bom meledak. Pihak berwenang meyakini tas itu cukup berat karena membawa bom yang daya ledakannya cukup besar dan material yang digunakan di dalamnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua buah bom meledak dalam kegiatan Maraton Boston, di hari Senin kemarin, menelan tiga nyawa dan melukai sedikitnya 176 orang.
Ketiga korban tewas adalah, Martin Richard yang masih berusia delapan tahun, Krystle Campbell (29), dan seorang lulusan Universitas Boston yang namanya dirahasiakan oleh pihak berwenang.
Bomb pertama diletakan di Boylston Street, di seberang garis finish Maraton Boston, dan bomb kedua ditempatkan di luar restoran Forum.
Kedua bomb itu meledak tepat sebelum pukul 15.00 waktu setempat.
FBI telah meminta kepada setiap pihak berwenang di AS, untuk mengejar seorang pria berkulit hitam dengan akses warga negara asing, dimana diduga merupakan pelaku peledakan bom Boston. (boston.com)