Secret Service Cegah Surat Beracun untuk Obama
Amerika Serikat dihantui teror.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC - Amerika Serikat dihantui teror. Setelah serangan bom Boston, yang menewaskan tiga orang dan mencederai ratusan warga pada saat lomba marathon digelar, kali ini pasukan pengamanan Presiden Obama menemukan teror lain.
Tim Secret Service AS berhasil "mencegat" sepucuk surat untuk Presiden Barack Obama yang diduga mengandung "bahan-bahan mencurigakan".
Seorang anggota aparat keamanan mengatakan, surat untuk Presiden Obama itu serupa dengan surat yang dikirimkan ke seorang anggota kongres asal Mississippi. Setelah dilakukan uji coba, surat itu positif mengandung substansi risin yang sangat beracun.
Surat untuk Obama itu diterima fasilitas khusus yang bertugas memilah dan memeriksa surat-surat yang dikirimkan untuk presiden atau anggota kongres.
Fasilitas penyortir surat ini tidak berada di lokasi yang sama dengan Gedung Putih dan Gedung Capitol di Washington DC.
Kabar soal surat-surat mencurigakan ini terus bermunculan di tengah ketegangan pasca-ledakan bom di tengah ajang lomba maraton Boston yang menewaskan tiga orang dan melukai 170 orang itu.
Juru bicara Secret Service, Ed Donovan, mengatakan, surat untuk Obama itu "dicegat" pada Selasa (16/4/2013) waktu setempat, di hari yang sama saat seorang anggota kongres menerima surat serupa.
Secret Service, yang bertugas menjaga keamanan presiden, akan bekerja sama dengan FBI dan kepolisian Washington DC untuk menyelidiki kasus ini. (AP/Kompas.com)