Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, OKLAHOMA - Tornado yang menerjang kota Oklahoma, Amerika Serikat (AS), Senin (20/5/2013), menewaskan sedikitnya 51 orang.

Angka tersebut dikonfirmasi oleh Kantor Pemeriksa Medis Oklahoma, dimana 20 diantaranya merupakan anak-anak.

"Ini benar-benar mengerikan, sekolah terkena dampak, rumah sakit juga terpukul, bisnis diratakan, lingkungan kami menangis, walau kami tidak mengetahui angka pasti, tetapi ini akan mejadi signifikan dan mengerikan," ujar Letnan Gubernur Oklahoma, Todd Lamb, seperti dikutip dari Upi.com, Selasa (21/5/2013).

Presiden Obama telah menghubungi Gubernur Oklahoma, Mary Fallin untuk mengekspresikan kepeduliannya terhadap korban tornado yang melanda selama dua hari dari hari Minggu lalu.

"Presiden menegaskan bahwa pemerintahannya, melalui FEMA (Badan Manajemen Tanggap Darurat Federal), siap memberikan bantuan, dan ia telah mengarahkan timnya untuk memastikan tersedianya sumber daya untuk merespon bencana tersebut," seperti dikutip dari pernyataan Gedung Putih.

Rumah sakit daerah, telah menampung puluhan orang yang terluka akibat terpaan tornado, dimana 10 diantaranya dalam kondisi kritis.

Berdasarkan pemberitaan CNN, tornado yang menghantam Oklahoma, memiliki lebar seluas 2 mil, dan menurut Dinas Layanan Cuaca Nasional tornado itu masuk ke dalam kategori EF-4, yang berarti memiliki kecepatan angin 200 mil perjam.

Tornado itu menghantam wilayah Moore, Oklahoma sekitar pukul 15.00. (upi.com)