Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Voodoo Dipakai untuk Merekrut Pelacur

Kepolisian Spanyol, berhasil membongkar jaringan prostitusi yang menggunakan Voodoo untuk merekrut korban mereka.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Voodoo Dipakai untuk Merekrut Pelacur
IST
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Kepolisian Spanyol, berhasil membongkar jaringan prostitusi yang menggunakan Voodoo untuk merekrut korban mereka.

Setidaknya enam orang pria berkewarganegaraan Nigeria, dan seorang wanita yang diduga pentolan kelompok itu, telah ditangkap oleh polisi Spanyol.

Kasus ini merupakan kelanjutan penyelidikan yang diluncurkan pada tahun lalu, setelah seorang wanita yang direkrut oleh kelompok itu untuk menjadi pelacur mengadu kepada polisi.

"Kelompok itu mengendalikan perempuan korban mereka, selain melalui ancaman verbal, juga kekerasan fisik juga upacara voodoo untuk meneror mereka," kata polisi Spanyol dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Skynews.com, Senin (3/6/2013).

"Kelompok itu telah menyebabkan mereka (korban) mengalami luka serius melalui gigitan atau menggunakan besi untuk membakar mereka," lanjut polisi Spanyol.

Perempuan itu direkrut dari kota Benin, Nigeria, dimana suaminya telah meninggal saat membesarkan anak-anak mereka.

Ia bersama dengan wanita lainnya kemudian dibawa ke Maroko, laludiselundupkan menggunakan perahu kayu kecil ke Spanyol di mana mereka dipaksa bekerja sebagai pelacur jalanan di Barcelona dan Malaga. (skynews.com)

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas