Kabut Asap Makin Parah, PM Singapura Surati SBY
Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, telah menyurati Presiden SBY, untuk menawarkan bantuan menangani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, telah menyurati Presiden SBY, untuk menawarkan bantuan menangani kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Sumatera.
Hal itu ia ungkapkan dalam jumpa pers, di Singapura, Kamis (20/6/2013), kemarin. "Saya telah menulis surat untuk Presiden, menyampaikan kekhawatiran kami, dan menawarkan bantuan kepada pemerintah Indonesia, untuk menyelesaikan persoalan ini," tuturnya, seperti diberitakan oleh Asiaone.com, Jumat.
Dalam kesempatan itu ia mengatakan, dirinya telah mengirimkan CEO Badan Lingkungan Hidup Nasional Singapura, Andrew Tan, ke Indonesia untuk bertemu dengan pejabat terkait.
"Kami menyediakan citra satelit, lokasi titik panas di Indonesia, untuk membantu mereka mengidentifikasi perusahaan yang bertanggung jawab (menyebabkan kebakaran hutan), dan beberapa pejabat Indonesia menduga beberapa perusahaan itu berasal dari Singapura dan Malaysia," ucapnya.
Ia mengatakan, jika ada bukti yang kuat bahwa perusahaan asal Singapura bertanggung jawab dalam kebakaran hutan di Indonesia, maka pihaknya akan meminta pertanggungjawaban perusahaan tersebut.
"Namun prioritas kami adalah melindungi kesehatan dan keselamatan warga Singapura, dan terutama bagi kelompok yang rentan seperti orang tua dan muda, dan mereka yang memiliki penyakit jantung dan paru-paru, asma, atau PPOK (penyakit paru obstruktif kronik). Departemen Kesehatan (Depkes), dokter, poliklinik, Rumah Sakit, dan mereka yang terkait berada dalam keadaan waspada untuk menghadapi persoalan ini," katanya. (asiaone.com)