Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Baru Rebut Satu Medali Perak di Perhelatan Universiade ke-27

Dari 6 cabang olahraga yang diikuti, Indonesia baru meraih 1 medali perak dari cabang angkat besi

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Indonesia Baru Rebut Satu Medali Perak di Perhelatan Universiade ke-27
KBRI Rusia
Bersama peraih perak angkat besi dan pelatih atletik, Henny Maspaitela, atlet tahun 1980-an mendampingi Dubes Djauhari Oratmangun di olimpiade antar-mahasiswa dari seluruh dunia, Universiade ke-27 tanggal 6-17 Juli 2013, di Kazan, Ibukota Republik Tatarstan. 

TRIBUNNEWS.COM - Dari 6 cabang olahraga yang diikuti, Indonesia baru meraih 1 medali perak dari cabang angkat besi 56 kg atas nama Surahmat Suwito yang mengulang suksesnya di Universiade Shenzhen 2011. Demikian rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com dari KBRI Rusia.

Untuk yang pernah mengunjungi Kota Kazan, Ibukota Republik Tatarstan di Federasi Rusia sebelum berlangsungnya Universiade ke-27 tanggal 6-17 Juli 2013, pasti akan merasakan perbedaan yang cukup mencolok di kota terbesar ketiga di Rusia tersebut. Terakhir mengunjungi Kazan bulan November 2013 bersama serombongan artis dari Indonesia, atmosfer Kazan belum semeriah dan seceria ini meskipun saat itu hampir semua pihak di Kazan sudah ramai membicarakan perihal Universiade ini.

Saat mengunjungi Kazan untuk pertama kali di bulan April 2013, dalam pertemuan dengan Presiden Republik Tatarstan, Rustam Minnikhanov, dan sejumlah menterinya Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus juga sudah mendapatkan informasi mengenai pembangunan infrastruktur yang sedang disiapkan oleh Pemerintah Rusia khususnya Pemerintah Republik Tatarstan untuk menyambut berlangsungnya olimpiade antar mahasiswa seluruh dunia ini. Sejak diumumkan sebagai tuan rumah Universiade ke-27 pada tanggal 31 Mei 2008 di Brussel, selama 5 (lima) tahun terakhir Rusia khususnya Republik Tatarstan mulai mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk Universiade 2013.

Saat  akhirnya mengunjungi Kazan di kala berlangsungnya olimpiade antar mahasiswa seluruh dunia yang ke-27 ini, suasana Kota Kazan benar-benar terasa berbeda. Mulai dari saat ketibaan di bandara internasional Kazan yang sudah berubah sedemikian rupa menjadi sebuah bandara modern dengan semua fasilitas terkini yang sesuai dengan standard internasional, hingga infrastruktur jalan yang yang sudah lengkap dengan semua fly over yang dulu masih dalam taraf penyelesaian. Satu hal yang juga berbeda adalah fasilitas aeroexpress, kereta cepat yang menghubungkan bandara Kazan dengan stasiun kereta api di pusat kota yang menjadi hub bagi penumpang yang kemudian menyebar ke berbagai penjuru kota.

Perhelatan akbar Universiade Kazan 2013 dibuka secara resmi oleh Presiden Vladimir Putin pada tanggal 6 Juli 2013 dan mempertandingkan 27 cabang olahraga antara lain rugby 7, sepakbola, renang, voli, voli pantai, catur, angkat besi dan badminton. Di Universiade Kazan 2013 secara khusus juga dipertandingkan olahraga gulat khas rakyat Tatarstan “Koresh” yang dipertandingkan untuk pertama kalinya di Universiade.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas