Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Sesalkan Terjadinya Kekerasan di Mesir

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry menyesalkan kekerasan dalam operasi pembongkaran kamp demonstran

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in AS Sesalkan Terjadinya Kekerasan di Mesir
DAILY MAIL
Mobil polisi didorong dari sisi jembatan di Kairo, Mesir, Rabu (14/8/2013), oleh pengunjuk rasa seiring dengan makin meningkatnya kekerasan di negara itu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry menyesalkan kekerasan dalam operasi pembongkaran kamp demonstran pro-mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi, Rabu (14/8/2013).

"Kejadian hari ini sangat menyedihkan, dan mereka bertentangan dengan aspirasi Mesir untuk perdamaian, inklusi, dan demokrasi sejati," ujar Kerry dalam sebuah jumpa pers di Washington, AS, seperti dikutip dari Upi.com, Kamis.

"Bagi setiap elemen di dalam dan di luar pemerintah Mesir, perlu mengambil langkah mundur. Mereka perlu untuk menenangkan situasi dan menghindari kerugian lebih lanjut. Kami juga sangat menentang kembalinya keadaan hukum darurat, dan kami meminta pemerintah untuk menghormati hak asasi manusia, termasuk kebebasan berkumpul secara damai dan proses di bawah hukum. Dan kami percaya bahwa keadaan darurat harus berakhir secepat mungkin," lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Mesir urusan Luar Negeri, Mohamed ElBaradei mengundurkan diri sebagai bentuk protes terhadap kekerasan yang terjadi.

Surat pengunduran dirinya dilayangkan kepada Presiden interim Adly Mansour.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 235 warga sipil dan 43 petugas polisi tewas di seantero Mesir, akibat bentrok antara petugas polisi dan demontran pro-Morsi di hari Rabu.

Berita Rekomendasi

Kepolisian Mesir, menyatakan telah berhasil menguasai kamp-kamp para demonstran dan menangkap para pemimpin Ikhwanul Muslimin.

Berdasarkan seorang sumber, Kepolisian dan Militer Mesir, mengambil langkah tegas itu tanpa memberitahu Perdana Menteri Interim Mesir,  Hazem Beblawi, atau wakil presiden untuk hubungan eksternal. (upi.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas