Sekjen PBB Desak Investigasi Penggunaan Senjata Kimia di Suriah
Sekretaris Jendral PBB, Ban Ki-moon, Jumat (23/8/2013), mendesak pemeriksaan dugaan penggunaan senjata kimia oleh militer Suriah
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS - Sekretaris Jendral PBB, Ban Ki-moon, Jumat (23/8/2013), mendesak pemeriksaan dugaan penggunaan senjata kimia oleh militer Suriah di dekat kota Damaskus, menewaskan sebanyak 1300 orang.
"Saya melihat ini kesempatan baik bagi pasukan pemerintah atau oposisi untuk mendapatkan kebenaran," ujar Ban, seperti dikutip dari Upi.com.
"Setiap penggunaan senjata kimia di mana saja, oleh siapa saja, dalam keadaan apapun, akan melanggar hukum internasional. Kejahatan terhadap kemanusiaan menghasilkan konsekuensi serius bagi pelakunya," katanya.
Rezim Presiden Suriah, Bashar Al Assad telah membantah tuduhan tersebut dan tidak memberikan indikasi akan mengizinkan tim inspeksi PBB memeriksa dugaan tersebut.
Seorang juru bicara Ban mengatakan, bosnya tersebut telah mengirim kepala pelucutan senjata PBB Angela Kane ke Damaskus untuk mendesak penyelidikan laporan itu. (upi.com)