Bukti Rezim Suriah Gunakan Senjata Kimia Sangat Banyak
Ini penghinaan terhadap akal manusia dan legitimasi lembaga ini (PBB)
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MOSCOW - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama dihadapan Majelis Umum PBB, Selasa (24/9/2013), mengatakan, bahwa bukti rezim Suriah menggunakan senjata kimia dalam perang saudara yang terjadi di negara mereka sangat banyak.
"Ini penghinaan terhadap akal manusia dan legitimasi lembaga ini (PBB), dengan menyatakan bahwa ada pihak lain yang menggunakan senjata kimia selain rezim," ujarnya, seperti dikutip dari Upi.com, Rabu.
Dia mengatakan resolusi untuk menyertakan "konsekuensi" untuk Suriah jika menolak menyerahkan senjata kimia mereka tengah digodok oleh sejumlah pihak di Dewan Keamanan PBB .
"Jika kita tidak bisa setuju bahkan pada hal ini, maka itu akan menunjukkan bahwa PBB tidak mampu menegakkan hukum internasional paling dasar," katanya.
"Di sisi lain, jika kita berhasil, maka itu akan mengirim pesan yang kuat bahwa penggunaan senjata kimia tidak memiliki tempat dalam abad ke-21," katanya.
Seperti diketahui Majelis Umum PBB tengah bersidang di New York, AS.
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov bertemu selama sekitar 90 menit setelah Obama berpidato.
Sejumlah pejabat Pemerintah AS menggambarkan sesi itu sangat produktif dan substantif, dimana keduanya menyempurnakan draft resolusi. (upi.com)