TRIBUNNEWS.COM, NEWYORK - Tim inspeksi Senjata Kimia PBB, kembali ke Suriah, Rabu (25/9/2013), untuk menyelesaikan penyelidikan mereka di sana.

Dipimpin oleh ilmuwan Swedia, Ake Sellstrom, mereka masih mendalami serangan senjata kimia di pinggiran kota Damaskus pada 21 Agustus 2013, yang diduga menewaskan 1400 orang.

Mereka akan mengunjungi desa Khan al-Assal dekat Aleppo.

Desa itu diduduki oleh pemberontak pada 22 Juli 2013 setelah pembantaian di pinggiran kota Damaskus, juga menjadi lokasi serangan senjata kimia pada 19 Maret 2013, menewaskan sedikitnya 26 orang. (upi.com)