TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT - Rezim Suriah menyatakan komitmennya untuk melaksanakan konvensi pemusnahan senjata kimia, yang ditandatangani di bawah kesepakatan Amerika Serikat (AS)-Rusia.

Presiden Suriah, Bashar al-Assad, dalam sebuah wawancara yang disiarkan di hari Kamis (26/9/2013), mengatakan pemerintahnya akan mematuhi mematuhi kesepakatan tersebut.

"Suriah berkomitmen untuk semua perjanjian," ujarnya, seperti dikutip dari Asiaone.com.

Sebagai bukti niat tulusnya, Damaskus bebernya telah mengirimkan daftar senjata kimia yang dimilikinya kepada Organisasi Pelarangan Senjata Kimia, pihak yang mengawasi kesepakatan.

"Para ahli (dari OPCW) akan datang ke Suriah untuk melihat status senjata-senjata ini," katanya.

Pihaknya aku Assad tidak akan menghalangi penyelidikan tersebut.

"Tidak akan ada hambatan yang serius. Tapi selalu ada kemungkinan bahwa teroris akan menghambat kerja mereka, mengakses tempat-tempat tertentu," tambahnya. (asiaone.com)