Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Juru Bicara Kemlu RI: KBRI Terus Pantau Keadaan di Filipina

Kementerian Luar Negeri (Kemlu), mengaku belum menerima laporan adanya Warga Negara Indonesia yang

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Juru Bicara Kemlu RI: KBRI Terus Pantau Keadaan di Filipina
AFP/Jay Directo
Tim medis mempersiapkan diri berangkat menggunakan pesawat militer C-130 di Manila, Minggu (10/11/2012), menuju ke kota Tacloban, yang hancur akibat serangan topan super Haiyan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu), mengaku belum menerima laporan adanya Warga Negara Indonesia yang menjadi korban terjangan topan Haiyan di Filipina.

Juru Bicara Kemlu, Michael Tene, kepada Tribunnews.com, Minggu (10/11/2013), mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan terbaru di Filipina.

"KBRI terus pantau keadaan, dan jika ada WNI yang membutuhkan bantuan dapat hubungi KBRI," ujarnya.
Seperti diberitakan, topan Haiyan menghantam Filipina di hari Jumat, dimana diperkirakan menewaskan lebih dari 10 ribu orang.

Gwendolyn Pang, Sekretaris Jenderal Palang Merah Filipina mengatakan, korban tewas terbanyak berada di kota Tacloban, provinsi Leyte, yaitu mencapai 1000 orang.

Dan sekitar 200 orang diperkirakan tewas di provinsi Samar yang terletak bersebelahan dengan provinsi Leyte.

Tim penyelamat telah mendistribusikan air bersih, obat-obatan, pakaian, selimut dan makanan untuk para pengungsi.

Berita Rekomendasi

Haiyan kini menuju Vietnam, di mana otortitas disana telah mengevakuasi ratusan ribu orang dari daerah pesisir. (channelnewsasia.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas