Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sumpah Jabatan Walikota Baru New York Memakai Alkitab Franklin Roosevelt

Walikota baru kota New York itu dilantik menggunakan Alkitab yang dulu pernah digunakan untuk melantik mantan Presiden AS, Franklin D Roosevelt.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sumpah Jabatan Walikota Baru New York Memakai Alkitab Franklin Roosevelt
net
Bill de Blasio dilantik menjadi Walikota New York, Amerika Serikat (AS), yang baru di hari Rabu (1/1/2014). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Bill de Blasio dilantik menjadi Walikota New York, Amerika Serikat (AS), yang baru di hari Rabu (1/1/2014). De Blasio, yang memenangkan pemilihan pada bulan November tahun lalu, mengambil sumpah jabatan di tangga Balai Kota New York, dipimpin oleh mantan presiden AS, Bill Clinton.

Ia menjadi Walikota New York pertama yang bersal dari Partai Demokrat dalam 20 tahun terakhir.

"Kita dipanggil untuk mengakhiri kesenjangan ekonomi dan sosial yang mengancam kota yang kita cintai," ujar de Blasio setelah mengambil sumpah jabatan sebagai walikota, dikutip dari Asiaone.com.

"Jadi hari ini, kami berkomitmen untuk menetapkan arah baru yang progresif di New York," lanjutnya.

Sebagai pemimpin baru, de Blasio mengatakan ia akan melakukan reformasi sehingga  kota yang dipimpinnya diakui.

"Bukan sebagai domain eksklusif dari satu persen, tetapi tempat di mana orang-orang biasa mampu hidup, bekerja dan membesarkan keluarga," katanya.

Berita Rekomendasi

Dia juga menetapkan agenda progresif  termasuk memperluas tunjangan cuti sakit, menyediakan perumahan terjangkau.

Ia juga mengenakan kenaikan pajak kepada warga kota New York yang berpenghasilan lebih dari 500 ribu US Dollar untuk mendanai inisiatif sekolah. Walikota baru kota New York itu dilantik menggunakan Alkitab yang dulu pernah digunakan untuk melantik mantan Presiden AS, Franklin D Roosevelt.

Franklin menjadi arsitek reformasi New Deal Amerika yang menyediakan jaring pengaman bagi warga Amerika yang menderita selama masa Depresi Besar. Asiaone.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas