PBB Duga Ada Kejahatan Perang Terjadi di Utara Suriah
Kantor Hak Asasi Manusia PBB, menduga telah terjadi kejahatan perang yang dilakukan oleh milisi Islam di utara Suriah.
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, NEWYORK - Kantor Hak Asasi Manusia PBB, menduga telah terjadi kejahatan perang yang dilakukan oleh milisi Islam di utara Suriah.
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Navi Pillay mengatakan bahwa selama dua minggu terakhir kantornya telah menerima laporan eksekusi masal terhadap warga sipil dan mantan milisi di Aleppo, Idlib, dan Raqqa oleh kelompok-kelompok bersenjata garis keras Negara Islam Irak dan Levant di Suriah.
Ia memperingatkan hal itu melanggar hukum kemanusiaan internasional, dimana angka pelanggaran itu menurutnya cukup tinggi.
"Saksi mata mengatakan eksekusi masal itu mulai dilakukan pada awal bulan ini.
Pertempuran antara Negara al -Qaida Islam Irak dan Levant dan kelompok Islam lainnya di bagian utara dan timur Suriah telah menewaskan ratusan orang dalam dua pekan terakhir.
Kantor Pilay melaporkan bahwa pada minggu pertama Januari sejumlah orang dieksekusi di Idlib oleh milisi bersenjata. Dikatakannya pada tanggal 6 Januari 2014 di Aleppo, tiga orang yang ditahan oleh al - Qaida ditemukan tewas, diborgol, dengan luka tembakan peluru di kepala mereka.
"Dua hari kemudian, juga di Aleppo, banyak jenazah, sekali lagi sebagian besar diborgol dan ditutup matanya, ditemukan di sebuah Rumah Sakit Anak yang pernah digunakan sebagai dasar tempat persembuntian kelompok bersenjata."
Setidaknya empat aktivis media lokal juga mengalami serupa berada.
"Laporan-laporan ini sangat mengkhawatirkan, mengingat banyak orang, termasuk warga sipil, ditahan oleh kelompok bersenjata di Suriah," tutur Pillay.(thejakartapost.com)