Menikmati Brasil, Tak Hanya Tentang Sepak Bola
Pantai merupakan tempat favorit mereka. Tidak mengherankan bila akhir pekan atau hari-hari libur merupakan saat yang ditunggu-tunggu
Penulis: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brasil bakal menjadi tujuan wisata orang dari berbagai belahan dunia, terutama pada saat Piala Dunia FIFA digelar Juni-Juli tahun ini.
Pemerintah Brasil telah berupaya mempersiapkan infrastruktur pendukung seperti bandara, hotel dan transportasi lokal untuk menyambut tambahan pengunjung terkait ajang akbar sepak bola sejagat di negeri itu. Kementerian Pariwisata Brasil memperkirakan untuk even Piala Dunia saja, ada sekitar 600 ribu turis asing yang datang ke negeri itu. Tentu saja ada juga orang Indonesia yang ikut nonton Piala Dunia.
"Beberapa pihak (wartawan, pengusaha, pejabat pemerintah dan masyarakat Indonesia) pecinta bola telah menginformasikan kepada KBRI Brasilia mengenai rencana kedatangan mereka," tulis Duta Besar RI untuk Federasi Brasil, Sudaryomo Hartosudarmo via email kepada Tribunnews.com.
Selain mengingatkan turis WNI untuk tetap waspada, Duta Besar juga mengungkapkan bahwa negeri yang terkenal dengan tari Samba itu adalah tujuan wisata yang menarik. "Banyak tempat cantik di Brasil. Di utara, berdiam mayoritas warga Afro Brasil, banyak tempat-tempat peninggalan jaman kolonial Portugis," urai Sudaryomo Hartosudarmo yang bertugas di KBRI Brasilia sejak 2010 itu.
Adapun di wilayah selatan, turis dapat menikmati suasana serasa di Eropa karena besarnya warga migran asal Eropa. "Pelancong asing biasanya menjadikan Rio de Janeiro sebagai tujuan utama. Bagi pecinta alam, hutan Amazon bisa menjadi pilihan," kata alumnus Hubungan Internasional UGM itu.
Clemens Naben, warga kelahiran Timor, NTT yang tinggal di Sao Paulo dalam tulisan di kolom Tribunners menggambarkan bahwa Brasil tak hanya soal sepak bola dan olah raga. Menurut Clemens, selain semarak karnaval, Brasil juga dikenal dengan pantainya. "Pantai merupakan tempat favorit mereka. Tidak mengherankan bila akhir pekan atau hari-hari libur merupakan saat yang ditunggu-tunggu," tulis Clemens Naben.
Lantas bagaimana dengan cuaca di Brasil? Menurut Duta Besar, Brasil sangat besar wilayahnya. Di bagian tengah dilewati garis katulistiwa sehingga udara persis seperti Indonesia. Di utara (Amazon) sangat panas, sedangkan di selatan yang sub tropis dikenal empat musim. "Pada saat penyelenggaraan Piala Dunia nanti, wilayah selatan (kota Porto Alegre dan Curitiba), musim dingin telah lewat sehingga udara cukup sejuk," kata Duta Besar.
Wisatawan asal Indonesia, menurut Sudaryomo Hartosudarmo juga tak perlu risau soal makanan. "Saya kira tidak ada permaaslahan dengan makanan Brasil yang didominasi daging. Mereka selalu makan nasi mesti jenisnya pera," ujarnya.
Apalagi, jelas Sudaryomo, di kota-kota besar seperti Sao Paulo dan Rio de Janeiro, banyak rumah makan asing, termasuk Asia (China). "Seperti halnya Indonesia, Brasil sangat kaya dengan seni kulinernya yang mudah-mudahan tidak menimbulkan masalah bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.
Cabe dan sambal juga banyak disajikan di berbagai di rumah makan. Hanya di beberapa kota besar seperti Porto Alegre dan Curitiba yang mayoritasnya warga keturunan Eropa, makanan Barat (Italia) lebih mudah diperoleh. "Yang jelas, McDonald dan Burger King serta burger lokal mudah didapat. Sedangkan KFC hanya ada di Rio de Janeiro dan Sao Paulo. Itupun sangat terbatas. Namun demikian, ayam galeto (Italia) gampang diperoleh di beberapa kota besar di Brasil."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.