Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temuan Baru di Rumah Pilot MH370: File Flight Simulator Dihapus

File di simulator penerbangan itu dihapus 3 Februari 2014, kata Kepala Polisi Malaysia, Khalid Abu Said.

Editor: Dahlan Dahi
zoom-in Temuan Baru di Rumah Pilot MH370: File Flight Simulator Dihapus
TRIBUNNEWS.COM/IST
Penumpang dan kru Malaysia Airlines MH370 yang hilang dalam penerbangan dari Kualalumpur ke Beijing. 

TRIBUNNEWS.COM - Investigator Malaysia menemukan fakta baru dalam usaha menguak lebih dalam mengenai Zaharie Ahmad Shah, pilot pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370.

Sang pilot, yang dikenal sebagai pendukung pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim, dicurigai setelah Malaysia menemukan indikasi bahwa pesawat Boeing 777 yang mengangkut 239 penumpang dan kru itu dibajak.

Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein, Rabu (19/3/2014), dalam jumpa pers mengungkapkan, para penyelidik berusaha keras mengembalikan (restore) sejumlah file yang dihapus dari simulator penerbangan (flight simulator) bulan lalu.

Rumah sang pilot digeledah segera setelah Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan dalam jumpa pers bahwa MH370 dibajak.

Indikatornya antara lain, transponder (alat komunikasi dari pesawat ke darat) diputus (disable) sebelum pesawat tersebut hilang, Sabtu (8/3/2014) dini hari, dalam penerbangan dari Kualalumpur (Malaysia) menuju Beijing (China).

Dalam penggerebekan itulah, polisi menemukan simulator penerbangan.

Bagaimanapun, Hishammuddin Hussein menegaskan, Zaharie belum bersalah sampai ada bukti yang menyatakan sebaliknya.

Berita Rekomendasi

File di simulator penerbangan itu dihapus 3 Februari 2014, kata Kepala Polisi Malaysia, Khalid Abu Said.

Menghapus file merupakan hal biasa saja, misalnya untuk membuang data yang tidak berguna dari memori. Namun, sekecil apapun petunjuknya, penyelidik terus menelusuri untuk mengungkap misteri hilangan pesawat tersebut.

Sampai sekarang, mengapa dan di mana MH370 masih menjadi misteri abad modern. Sebanyak 26 negara terlibat dalam pencarian yang telah memasuki hari ke-12.

Radar militer Thailand melaporkan ada pesawat bergerak aneh terdeteksi radar militer.

Di tengah upaya pencarian, para ahli dan penyelidik mengkaji kemungkinan pesawat tersebut telah dibajak --oleh siapa dan bagaimana caranya.

Muncul analisis bahwa siapapun pembajaknya, dia hebat dan berdarah dingin.

Seorang mahasiswa Taiwan menemukan citra satelit yang memperlihatkan foto sebuah pesawat di tengah hutan.

Di tengah upaya pencarian dan opini yang berkembang yang menyudutkan pilot, muncul surat yang mengharukan dari Dr Nur Nadia Abd Rahim, putri dari Kapten Abd Rahim Harun, seorang pilot Malaysia Airlines.

Doktor Nur menceritakan bagaimana ia menderita sebagai putri pilot, yang tumbuh dan besar bersama ibunya, sementara ayahnya berjuang menghubungkan penumpang dari titik A ke titik B.

Antara lain ia menulis:

Menjadi seorang putri pilot, kamu harus terbiasa hanya kemana-mana bersama ibu saja, mulai dari hari pertama sekolah, penyerahan penghargaan dalam upacara sekolah, ajang olahraga, ulang tahun, bahkan hari raya. Insiden terburuk adalah ketika Ayah tak ada ketika rumah kami dirampok oleh tiga orang penjahat bertopeng.

Lebih daripada itu, ibu yang hamil 7 bulan pun harus mengatasi segalanya sendirian tanpa ayah.
Dia menolak menelepon ayah dan membuat ayah khawatir, sampai dia kembali ke Kuala Lumpur keesokan harinya.

Bagaimanapun, Dr Nur tetap bangga sebagai putri seorang pilot.

Baca kisah yang mengharukan itu di sini.

MISTIK TERPOPULER

Pasangan Suami-Istri Bogor Tahu Lokasi Jatuhnya MH370

LIHAT JUGA

MH370 Hilang: 5 Pertanyaan yang Belum Terjawab

Media Malaysia Sebut Indonesia dan AS Terlibat Atas Hilangnya MAS MH370

Polisi Malaysia Coba Menyelidiki Apakah Ada Upaya Bunuh Diri

634 Bandara Mungkin Didarati Pesawat MH370 yang Hilang

Dugaan Para Pakar Terkait Keberadaan MH370

Inilah Kaos Pilot MH370 Democracy is Dead yang Mencurigakan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas