Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Bupati Gorontalo Utara Kunjungi Kota Iyo Ehime

Wakil Bupati Gorontalo Utara, Ronny Imran sejak kemarin berada di Kota Iyo, Kominato, perfektur Ehime.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Wakil Bupati Gorontalo Utara Kunjungi Kota Iyo Ehime
Foto Ehime Shimbun/Richard Susilo
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Ronny Imran sedang menyerut ikan katsuobushi yang kering. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wakil Bupati Gorontalo Utara, Ronny Imran sejak kemarin berada di Kota Iyo, Kominato, perfektur Ehime dalam rangka kunjungan kerja untuk saling tukar informasi mengenai lingkungan, pertanian, perikanan dan industri. Wabup bersama tiga pejabat daerah Gorontalo Utara lainnya.

Demikian diungkapkan Sayaka Takakura, eksekutif dari Institute for International Relations (IIR) Ehime kepada Tribunnews.com, Rabu (19/3/2014). Para pejabat Gorontalo Utara itu menurutnya mempelajari langkah-langkah bagi pelestarian lingkungan, menjauhi pencemaran merkuri di Gorontalo Utara dengan belajar dari Ehime. Hal itu berkaitan pula dengan pengembangan tambang yang ada di sana.

Para pejabat daerah tersebut berupaya untuk mendapatkan tips-tips dari Ehime untuk mengembangkan industri lokal perikanan, memancing hingga mengunjungi tiga perusahaan seafood perusahaan pengolahan di kota.

"Tiga industri atau perusahaan perikanan itu khususnya berkecimpung pada ikan bonito atau katsuobushi, yaitu Yamaki, Okabe dan Aibara Shoten," paparnya.

Menurut Takakura, peneliti dari IIR Ehime, organisasi Promosi bagi Ehime ke mata internasional itu, untuk penyebaran pencegahan kontaminasi dan mencari cara untuk mengembangkan pertanian dan perikanan.

Di kantor kota Kominato para pejabat menerima penjelasan mengenai produk pengolahan bonito dan usaha hulu serta hilir.

Berita Rekomendasi

Mereka mendapat berbagai saran dan nasehat mengenai rasa dan aroma segar kering serutan bonito. Bagaimana bisa menjadi lezat tapi juga memiliki sedikit rasa yang baik.

"Penyesuaian rasa sesuai budaya Indonesia sangatlah penting," paparnya lagi.

Selain itu para pejabat juga belajar dari Ehime bagaimana cara menghancurkan dan mendaur ulang sampah yang mungkin bisa diterapkan di Gorontalo Utara nantinya. Juga mengunjungi panti jompo.

"Salah satu kemungkinan tentu saja siapa tahu bisa menghadirkan para perawat atau penopang lansia dari Indonesia ke Ehime mungkin," paparnya.

Kunjungan para pejabat Gorontalo Utara tersebut sebagai realisasi kerja sama yang dilakukan Mei tahun lalu antara tiga pihak yaitu pemda Gorontalo Utara, Universitas Gorontalo dan Universitas Ehime.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas