MH370: Australia Mengatakan Serpihan Itu Mungkin Telah Tenggelam
PM Australia: Ini adalah (pencarian di) suatu spot yang paling sulit diakses di muka bumi yang bisa Anda bayangkan
Editor: Dahlan Dahi
Di antara pesawat terbang yang terlibat operasi hari adalah P-3 Orion milik Australia dan satu unit dari Selandia Baru.
Orion, pesawat buatan Lockheed Martin, pernah digunakan mencari kapal selam yang hilang, tetapi pada hari-hari ini lebih kerap dipakai sebagai pesawat patroli maritim.
Pesawat ini juga dipakai membantu penanganan dampak badai Katrina dan bencana kilang minyak BP Horizon. Sensor dari armada P-3 Orion dapat melacak benda-benda di atas maupun bawah permukaan air.
Satu pesawat pencari lain adalah P-8 Poseidon milik Angkatan Laut Amerika Serikat. Pesawat ini adalah modifikasi dari Boeing 737 yang dirancang untuk menjadi pesawat intai dan anti-kapal selam.
Australia juga menyertakan satu pesawat angkut Hercules C-130 untuk menjatuhkan pelampung bertanda merah bila pencarian mendapatkan titik terang.
Selain kelima pesawat tersebut, India mengirimkan pesawat patroli maritim jarak jauh P8i dengan fasilitas optik elektrik dan gelombang inframerah. Lalu, negara ini mengirimkan pula pesawat Hercules C-130J. Kedua pesawat dipakai mencari di area perairan 8.000-an kilometer dari Jakarta, Indonesia.
ANALISIS
Benda Diduga Serpihan MH370: Bagaimana Dia Sampai di Sana?
MH370 Hilang: Jangan Sombong, Ternyata Banyak yang Belum Kita Tahu
MH370 Hilang: Siapapun Pembajaknya, Dia Hebat dan Berdarah Dingin
MH370: Teori Habibie dan 4 Teori Lainnya
Australia: Dua Objek Itu Belum Tentu Pesawat MH370
BJ Habibie Yakin Pesawat MH370 Meledak di Atas Ketinggian 10 Km
MISTIK
Dukun Indonesia Mengaku Dihubungi Pemerintah Malaysia untuk Cari Pesawat MH370