TRIBUNNEWS, KUALA LUMPUR - Sejumlah keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 menggelar tahlilan di Hotel The Everly Putrajaya, Kuala Lumpur, Selasa (25/3/2014). Mereka berdoa dan mengumandangkan surat Yasin untuk almarhum para penumpang.

Tahlilan tersebut dihelat oleh Persatuan Kebajikan Anak-Anak Pahang di Ibu Kota (PEKAP). Dimulai pukul 10.45 waktu setempat, tahlilan tersebut berlangsung selama setengah jam. Deputi Presiden PEKAP, Datuk Mustaffa Mat Yasin, mengaku mengorganisasi tahlilan ini untuk temannya, Selamat Omar. Putra Selamat tewas dalam penerbangan pesawat nahas itu.

"Selamat dan keluarganya mulai mengikhlaskan kepergian putranya. Doa ini akan membantunya menemukan kedamaian dan ketabahan untuk melanjutkan hidup," kata Datuk. Putra Selamat merupakan teknisi penerbangan, Mohd Khairul Amri Selamat (29), yang hendak menuju Beijing untuk mereparasi pesawat pribadi di sana.

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Senin (24/3/2014), mengatakan kepada keluarga penumpang Malaysia Airlines MH370 bahwa penerbangan pesawat itu berakhir di wilayah selatan Samudra Hindia.

Menurut Razak, analisis data satelit terbaru menunjukkan pesawat yang hilang itu jatuh di wilayah selatan Samudra Hindia.