Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan di Al Qaeda Yaman 30 Orang Tewas

Sebuah operasi yang menyasar kelompok Al Qaeda di Semenanjung Arab (atau AQAP) sedang berlangsung di Abyan dan Shabwa, Yaman.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Serangan di Al Qaeda Yaman 30 Orang Tewas
AP Photo
Ilustrasi drone 

TRIBUNNEWS.COM, SANAA - Sebuah operasi yang menyasar kelompok Al Qaeda di Semenanjung Arab (atau AQAP) sedang berlangsung di Abyan dan Shabwa, Yaman. Demikian kata seorang pejabat tinggi Pemerintah Yaman yang menginformasikan tentang serangan itu kepada CNN, Senin (21/4/2014).

Pejabat itu mengatakan, skala serangan terhadap AQAP termasuk "masif dan belum pernah terjadi sebelumnya" dan bahwa setidaknya 30 militan tewas. Operasi itu melibatkan pasukan komando Yaman yang sekarang "mengejar target level tinggi di AQAP". Demikian kata pejabat itu.

Sehari sebelumnya, serangan yang diduga dilancarkan pesawat tak berawak menyasar para petempur Al Qaeda di Yaman untuk kedua kalinya dalam dua hari. Serangan itu menewaskan "setidaknya belasan orang", kata pejabat pemerintah.

Serangan dini hari itu menyasar sebuah lereng pegunungan di Provinsi Abyan di selatan Yaman. Lokasi itu merupakan daerah yang sama dimana puluhan pengikut Al Qaeda di Semenanjung Arab berkumpul baru-baru ini untuk mendengar pidato Nasir al Wuhayshi, kepala cabang Yaman dan "putra mahkota," dari jaringan teroris global itu.

"Terlalu dini untuk mengatakan berapa banyak militan yang tewas, tetapi jumlahnya setidaknya puluhan," kata pejabat itu.

Sasaran mencakup "warga negara asing," tetapi ia tidak memberikan rincian tentang kebangsaan mereka. Juga tidak jelas apakah ada sasaran yang tergolong level tinggi di antara mereka yang tewas dan terluka.

Kantor berita Yaman, SABA, mengatakan tiga serangan menyasar sebuah kamp pelatihan Al Qaeda di desa Wadi al Khila, sekitar 450 kilometer di selatan ibu kota Sanaa. Kaum militan itu "bersiap untuk meluncurkan serangan terhadap kepentingan Yaman dan asing daerah itu," kata sebuah pernyataan Komite Keamanan Tertinggi negara itu. "Sejumlah serangan itu menghancurkan fasilitas pelatihan dan menewaskan anggota warga Yaman dan asing," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Pejabat itu mengatakan, serangan pada hari Minggu itu merupakan operasi gabungan AS-Yaman. Dia tidak mengonfirmasi apakah drone telah digunakan dalam serangan itu, tetapi Amerika Serikat merupakan satu-satunya negara yang diketahui telah melakukan serangan dengan pesawat tak berawak di Yaman dan telah menjadi sebuah aturan bahwa pejabat AS tidak akan mengomentari serangan tersebut.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas